Diundang Orasi Ilmiah di UI, Ini Pemikiran Profesor Berkowitz yang Dianggap Pro Zionis

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan professor AS keturunan Yahudi Peter Berkowitz ke Indonesia tuai kontroversi. Berkowitz yang memberikan orasi ilmiah dalam sebuah acara pascasarjana di Universitas Indonesia, Sabtu (24/8/2025) dinilai pro terhadap Israel dan Zionis.

Hal itu terlihat dari pandangan acara pemikiran-pemikiran Berkowitz yang disampaikan kepada publik.

Sebut saja soal konflik di Jalur Gaza. Berkowitz sangat menyalahkan Hamas dalam insiden terrsebut. Dalam sebuah artikel berjudul "Explaining Israel' Just War of Self-Defence to America" pada 27 Juli 2024 lalu, Berkowitz menilai Gedung Putih seharusnya secara konsisten dan tegas menyalahkan Hamas atas bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

"Pembantaian Hamas pada 7 Oktober, penculikan warga sipil, dan operasi militernya di dalam dan di Bawah kota-kota jelas melanggar hukum perang internasional," tulis artikelnya.

Berkowitz focus terhadap isu pelanggaran Hamas, tapi tidak melihat sebab musabah mengapa tragedi terjadi, termasuk soal pencaplokan dan penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina.

"Pelanggaran hukum yang mengerikan ini adalah sumber bencana kemanusiaan di Gaza, yang dapat diakhiri Hamas kapan saja dengan berhenti berperang, membebaskan para sandera, dan menolak ambisinya untuk menghancurkan Israel," kata Berkowitz.

Berrkowitz dalam tulisan itu berpendapat Gaza adalah salah satu dari tujuh front dalam perang Iran melawan Israel. "Gedung Putih seharusnya menjelaskan bahwa perang multi-front ini melawan negara Yahudi tidak berakhir dengan Israel."

Menurut Berkowitz, perang ini juga ditujukan kepada mitra-mitra Amerika di Teluk Arab dan pada akhirnya kepada Amerika Serikat, negara-negara demokrasi liberal, dan prinsip-prinsip mereka tentang kebebasan individu dan kesetaraan manusia.

"Saat Israel memasuki bulan ke-11 perang pertahanan diri melawan Iran dan proksinya, pemerintah berutang kepada rakyat Amerika untuk menjelaskan kepentingan Amerika, dan keadilan atas kemenangan Israel."

Di sebuah bukunya, Berkowitz menggambarkan bagaimana penggunaan hukum internasional sebagai senjata politik. Laporan Goldstone, yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2009, dan kontroversi armada kapal Gaza, yang meletus pada akhir Mei 2010, adalah contohnya.

Dalam kedua kasus tersebut, para pejabat PBB, pengacara terkemuka, dan diplomat mengemukakan argumen hukum yang lemah atau tidak dapat dipertahankan untuk mengutuk tindakan yang diambil oleh Israel dalam membela diri.

Dalam buku ini, Peter Berkowitz mengungkap penyalahgunaan hukum perang internasional ini dengan menyoroti asumsi-asumsi cacat.

Berkowitz menunjukkan bahwa Laporan Goldstone terlibat dalam pencarian fakta yang tidak dapat dipercaya dan salah menerapkan uji hukum relevan, meskipun misinya tidak memiliki landasan yang tepat dalam hukum internasional.

Ia menunjukkan bahwa argumen-argumen yang disajikan dalam kontroversi armada kapal Gaza untuk mengutuk blokade Israel atas Gaza sebagai tindakan yang melanggar hukum.

Read Entire Article