Dicap sebagai Duta Perselingkuhan, Deva Mahenra Anggap Berkah

Deva Mahenra saat konferensi pers film Kisah Tanah Jawa, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Aktor Deva Mahenra beberapa kali memainkan peran sebagai suami yang berselingkuh dalam proyek film. Sebut saja, Ipar Adalah Maut, dan yang terbaru adalah La Tahzan.

Dampak dari peran itu, Deva tak membantah bahwa saat ini dia kerap dicap sebagai duta perselingkuhan. Meski begitu, Deva tak keberatan.

“Berkah atau musibah, tentu adalah berkah (dapat karakter selingkuh lagi). Karena saya kembali berkumpul dengan talenta luar biasa, kembali dapat kepercayaan dari Pak Manoj dan juga bisa satu perahu lagi sama Mas Hanung,” kata Deva dalam konferensi pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).

Deva bersyukur bisa kembali mendapatkan peran penting, meski trmanya masih seputar perselingkuhan. Bagi suami Mikha Tambayong ini, setiap karakter selalu datang dengan pelajaran baru.

"Perjalanan yang saya juga saya nikmati, saya sangat amini prosesnya dari kita syuting adegan dari awal sampai akhirnya filmnya wrap," ujar Deva.

Konferensi pers film La Tahzan di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Menurut Deva, meski tema serupa dengan Aris di Ipar Adalah Maut, karakter Reza punya pendekatan yang jauh berbeda.

"Justru seperti yang saya bilang di awal bahwa memainkan Reza dengan tema yang sama kurang lebih sama seperti Aris secara tema keseluruhan tapi karakternya beda banget. Deliver untuk pada akhirnya terjadi persoalan pun jauh berbeda," ucap Deva.

Deva hanya berpesan, agar penonton jangan langsung menghakimi tanpa menyaksikan film La Tahzan secara keseluruhan, atau hanya dari cuplikan trailer.

"Menjadi musibah ketika Reza yaitu Deva sudah dicap menjadi duta perselingkuhan tapi kalian enggak nonton filmnya. Jadi mudah-mudahan pada nonton ya," tutur Deva.

Ada Twist dalam La Tahzan

Produser Manoj Punjabi membocorkan bahwa akan ada twist besar yang terjadi dalam rumah tangga Alina. Konflik ini akan jauh terasa luar biasa dibanding yang disajikan dalam trailer.

"Setelah filmnya selesai, kita akan menerima makna dan perspektif baru. Tegangnya lebih dari horor, sesuatu yang fresh bagi saya. Ada twist yang kita akan terkejut dan komennya 'oh berani juga'," ujar Manoj.

Sama halnya dengan Hanung Bramantyo. Sebagai sutradara, Hanung menerima La Tahzan bukan semata melihat potensi akan laku keras seperti Ipar Adalah Maut.

"Ini sebetulnya bukan sebuah film perselingkuhan biasa. Saya menerima film bukan cuma soal laku. Tapi lebih kepada apa pentingnya saya harus bikin film ini," ungkap Hanung.

Konferensi Pers perilisan Trailer dan Postet Film La Tahzan Produksi MD Pictures. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Bagi Hanung, film ini memang menyajikan cerita perselingkuhan. Namun, cerita apa di balik itu, sebenarnya jauh lebih besar dan bermakna.

"Ini yang membuat saya akhirnya mau membuat ini. Ini relate pada lingkungan saya. Relate, cuma kita enggan cerita karena trauma dan memalukan. Ada norma yang membuat kita tak bisa mengucapkan itu secara umum," jelas Hanung.

Selain Marshanda, film La Tahzan menghadirkan Deva Mahenra, Ariel Tatum, Patricia Gouw, Reza Nangin, Elma Theana, dan masih banyak lainnya.

Film bertema perselingkuhan dalam rumah tangga ini diangkat berdasarkan utas TikTok viral milik Elizasifaa. La Tahzan siap tayang pada 14 Agustus.