
Penyanyi senior Dewi Yull mengungkapkan rasa bangganya atas capaian dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh putranya, Surya Sahetapy. Keberhasilan Surya itu menurutnya tak lepas dari kerja keras sang anak.
Meski Surya memiliki kekurangan, sebagai ibu, Dewi percaya bahwa kerja keras anaknya akan terbayar lunas. Hal itu terbukti dengan hasil baik yang saat ini diraih Surya di dunia pendidikan.
"Surya pekerja keras dan sebagai ibu saya hanya mendorong, mendoakan. Habis itu juga saya belajar isyarat, men-support dia, tapi jangan salah, selain utamanya karena ridanya Allah, itu gak bisa dilupakan, gak bisa diabaikan," ujar Dewi Yull kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Karena keyakinan kita pada pertolongan Tuhan itu akan selalu ada. Allah selalu akan menolong sepanjang kita mau ikhtiar," sambungnya.

Perempuan 64 tahun itu mengatakan bahwa perjuangan Surya dalam menempuh pendidikan tidak mudah. Apalagi, Surya harus bekerja tiga kali lebih keras dibanding teman-temannya yang tak memiliki kekurangan sepertinya.
"Surya itu belajarnya tiga kali lipat lebih keras daripada orang yang dengar. Karena itu katanya caranya untuk bisa menyeimbangi pendidikan teman-teman yang dengar karena kakaknya kan S2 juga, lulusan UI S1-S2-nya," ungkap Dewi Yull.
Bersyukur, kekurangan yang dimiliki Surya tak membuatnya kecil hati. Alih-alih menyerah, Surya justru termotivasi dengan pencapaian akademik kakaknya, Rama Sahetapy.
Sang kakak diketahui merupakan lulusan program Magister Kenotariatan Universitas Indonesia tahun 2018.
"Jadi pas kakaknya itu, Rama, lulus UI 2018, Master Kenotariatan UI, Surya termotivasi bahwa dia juga ingin bisa jadi anak yang punya pendidikan akademis yang cukup baik," kata Dewi Yull.
Pada akhirnya kerja keras Surya pun membuahkan hasil. Surya berhasil meraih gelar magister dari Rochester Institute of Technology di New York pada jurusan Pendidikan Tuli dan Kesulitan Pendengaran (Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing).
Setelah lulus, Surya menjadi aktivis dan kerap menjadi dosen tamu juga di beberapa kesempatan.
"Alhamdulillah lima tahun kemudian Surya juga bisa lulus S2 dari Rochester," pungkasnya.