Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi kampus Universitas Islam Bandung (Unisba).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengingatkan mahasiswa untuk tidak mudah disusupi kelompok tertentu saat melaksanakan aksi demonstrasi. Ia pun mengimbau agar aksi yang dilaksanakan tidak hingga larut malam demi mencegah penyusup.
"Ya antisipasinya di gerakan kemahasiswaannya juga. Artinya yang gerakan kemahasiswaan harus betul-betul murni tidak boleh tersusupi," ujar Dedi, saat bertemu mahasiswa dan rektor Unisba di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025).
Dedi mengimbau, kegiatan aksi demonstrasi lebih baik tidak menuju ke malam hari. Sehingga terbebas dari kelompok berpakaian hitam dan menutup kepala.
Dedi melanjutkan sudah berdialog dengan mahasiswa dan rektor dan mendapatkan kesimpulan bahwa aksi demonstrasi berpotensi dapat dimasuki oleh berbagai kalangan dengan berbagai kepentingan. Mereka yang tidak memiliki kaitan dengan tuntutan yang diajukan mahasiswa dan berakhir chaos.
Bahkan, meski mahasiswa sudah beres aksi demonstrasi pukul 17.00 WIB, akan tetapi masih terdapat kelompok yang melakukan pemblokiran jalan. Kemudian berlanjut kepada konflik di jalan.
"Saya sebagai sebagai gubernur, saya melihat keinginan yang murni dari teman-teman mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, pikiran, kajian akademisnya kepada pemerintah baik Gubernur maupun DPRD dan Pemprov Jabar bersedia untuk memfasilitasi. Nanti pimpinan DPRD, para ketua fraksinya hadir dan saya minta seluruh mahasiswanya serentak untuk hadir menyampaikan pendapat dan murni kalangan mahasiswa," kata dia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat melanjutkan dengan begitu diharapkan tidak ada lagi orang yang melemparkan bom molotov. Serta melemparkan petasan atau kembang api.
Rektor Unisba Harist Numan mendorong mahasiswa menggunakan almamater saat melakukan aksi demonstrasi. Sehingga dapat dan mudah dikenali. "Untuk antisipasi ke depan supaya tidak ada penyusup, Kita coba mahasiswa itu menggunakan almamater. Jangan sampai almamater itu tidak digunakan karena itulah identitas murni bahwa itu aspirasi mahasiswa, demo mahasiswa," katanya.