Danais Yogya Dipotong 50 Persen, Sultan HB X tak Ingin Intervensi Pemerintah Pusat

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memastikan tidak akan melakukan lobi kepada pemerintah pusat terkait pemangkasan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar 50 persen pada tahun anggaran 2026 mendatang. Kabar ini sudah santer diberitakan dan menuai berbagai respons dari banyak pihak tak terkecuali DPRD DIY.

Sebelumnya, DPRD DIY berharap agar Pemda DIY dapat melakukan lobi kenaikan terkait anggaran danais tersebut, apalagi selama ini cukup banyak program yang dijalankan dari anggaran tersebut. Danais penting karena dapat menjangkau masyarakat paling pelosok, mendukung pelestarian budaya, pendidikan karakter, serta memperkuat sektor pariwisata.

Selain itu, dana keistimewaan juga dianggap menjadi pengungkit ekonomi di tingkat bawah, yang tidak mampu dijangkau oleh APBD biasa. Terkait hal ini, Sultan HB X menyebut keputusan dana transfer tersebut merupakan kewenangan pusat dan tidak akan ia intervensi melalui pendekatan politik.

"Saya tidak mau dalam pengertian politik, Dana Keistimewaan itu dipersamakan (atau dikaitkan) pada waktu swargi Sri Sultan HB IX membantu membiayai Republik. Jangan sampai. Wong dulu almarhum membantu itu ikhlas bukan untuk dikompensasi dengan ini (Danais)," kata Sultan HB X, Jumat (22/8/2025).

Sultan HB X menegaskan meskipun ada pemangkasan anggaran, pemerintah daerah tetap akan menyesuaikan perencanaan program berdasarkan kemampuan fiskal. Proses pengajuan dan realisasi anggaran juga masih akan berjalan sebagaimana mestinya. 

Raja Keraton Ngayogyakarta ini tetap optimistis anggaran Danais akan kembali meningkat di masa mendatang, selaras dengan perbaikan ekonomi nasional. Sultan pun menyampaikan Danais merupakan amanat undang-undang, bukan sekadar kebijakan yang bisa berubah sewaktu-waktu.

"Kalau ekonominya makin baik ya mesti tambah. Bukan akan mengurangi, karena itu masuk dalam bunyi undang-undang," ungkapnya.

Saat ditanya apakah akan melakukan upaya lobi atau negosiasi kepada pemerintah pusat, Sultan menolak secara tegas. Namun, ia mempersilakan jika pihak legislatif ingin menyampaikan aspirasi.

"Kalau DPR atau DPRD melakukan lobi-lobi ya silakan. Tapi kalau saya untuk menyampaikan negosiasi untuk agar Danais ditambah dan sebagainya, gitu, itu saya punya beban," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DIY Imam Taufik mengungkapkan kekhawatiran atas penurunan tajam Danais, yang semula diusulkan Pemda DIY sebesar Rp1,6 triliun, namun kabarnya hanya tercantum Rp500 miliar dalam nota keuangan pemerintah pusat. Imam menyoroti perlunya langkah aktif dari Pemda DIY untuk memperjuangkan kenaikan Danais ke pemerintah pusat.

Penurunan drastis ini harus ditanggapi dengan upaya lobi yang lebih spesifik. "Tentunya kita menunggu ya, perkembangan pembahasan di DPR RI terkait dengan dana transfer dan juga dana keistimewaan yang di penghantaran kemarin turun signifikan," ujarnya.

Danais, lanjutnya, harus tetap diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, termasuk pengentasan kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah utama. "(Jika alokasinya nanti -Red) hanya Rp 500 miliar, harus ada perjuangan yang spesifik. Paling tidak lobi-lobi dengan pemerintah pusat," ungkap Imam.

"Masih berusaha, (mendorong) Pemda agar bisa melakukan lobi ke pemerintah pusat sebagai bentuk perjuangan dan kita berharap pada Pemerintah Pusat agar Danais itu ke sininya bukan semakin turun tetapi semakin besar," ucap dia.

Read Entire Article