
PASANGAN selebritas Dahlia Poland dan Fandy Christian resmi memasuki proses sidang perceraian. Sebelumnya, gugatan cerai yang diajukan Dahlia sudah melalui mediasi terakhir di Pengadilan Agama (PA) Badung pada Selasa (2/9). Namun, mediasi tersebut dinyatakan gagal sehingga sidang perdana perceraian akan segera digelar.
Dahlia diketahui sudah bulat dengan keputusannya berpisah dari Fandy. Dari pernikahan mereka, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak.
Meski perceraian adalah keputusan pribadi, proses ini tentu membawa dampak, terutama bagi anak-anak. Agar anak tidak terlalu terdampak, orangtua perlu memperhatikan beberapa langkah untuk menjalani perceraian sehat.
5 Langkah Menjalani Perceraian Sehat
Berikut beberapa tips penting untuk menjalani perceraian yang lebih sehat dan minim konflik, khususnya demi kebaikan anak, seperti dilansir dari Healthline:
1. Libatkan Anak dalam Keputusan
Meskipun sudah berpisah, peran orangtua tetap berjalan. Ajak anak menyampaikan pendapat mereka dan pertimbangkan suara mereka sebelum mengambil keputusan penting.
2. Jangan Memaksa Anak Memilih Sisi
Pastikan kedua orangtua tetap hadir dalam momen berharga anak, seperti ulang tahun atau acara sekolah. Tunda menghadirkan pasangan baru sampai anak benar-benar siap menerimanya.
3. Jaga Ucapan tentang Mantan Pasangan
Hindari komentar negatif tentang mantan suami, istri, atau pasangan barunya di depan anak. Kata-kata buruk dapat melukai perasaan anak dan merusak pandangan mereka terhadap orangtua.
4. Bangun Kerja Sama lewat Kompromi
Belajarlah menyetujui hal-hal kecil meski tidak sepenuhnya sesuai keinginan pribadi, asalkan baik untuk anak. Menurunkan ego akan membantu tercipta kerja sama jangka panjang.
5. Hindari Sikap Saling Bersaing
Perceraian bukanlah ajang mencari siapa yang benar atau salah. Semua pihak terdampak, terutama anak. Lebih baik fokus pada membangun masa depan yang lebih sehat dan stabil bagi keluarga.
Kesimpulan
Perceraian memang sulit, apalagi ketika melibatkan anak. Namun dengan komunikasi yang sehat, sikap saling menghargai, dan mengutamakan kepentingan anak, proses perpisahan bisa dijalani lebih dewasa. Kisah Dahlia Poland dan Fandy Christian bisa menjadi pengingat bahwa yang terpenting adalah membangun masa depan yang tetap baik untuk anak-anak. (Z-10)