Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan pada 2026 nanti akan ada program-program pemerintah pusat dan masuk dalam program prioritas pemerintah yang dinikmati oleh daerah. Anggaran untuk program-program itu capai Rp 1.376,9 triliun.
Bendahara negara itu memastikan anggaran program-program merupakan anggaran kementerian dan lembaga, akan tetapi dilaksanakan di daerah. Menurut dia dengan konsep seperti ini maka belanja pusat dan daerah menjadi satu kesatuan dan Sinergi yang tidak terpisahkan.
“Program Prioritas Pemerintah ini, yang sebanyak Rp 1.376,9 triliun, ini sebetulnya namanya Pemerintah Pusat tapi itu langsung dilaksanakan di daerah, sehingga masyarakat daerah langsung menikmati,” tutur Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI, dikutip Minggu (22/8).
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan dari 18 program pemerintah pusat yang dinikmati oleh masyarakat daerah di antaranya adalah program-program yang telah berjalan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Sembako, Iuran Jaminan Kesehatan, juga cek kesehatan gratis.
Selain itu, ada juga program renovasi/revitalisasi sekolah yang sebelumnya anggaran untuk program ini terbagi di beberapa pos kementerian maupun daerah. Namun menurut Sri Mulyani, presiden Prabowo Subianto menginginkan program ini menjadi lebih konsolidasi pada 2026.
“Untuk Renovasi dan Revitalisasi Sekolah, ini juga concern Presiden karena melihat alokasi anggaran untuk renovasi revitalisasi biasanya berkisar mendekati Rp 20 triliun, tapi terbagi di berbagai pos, beliau kemudian ingin menjadi lebih consolidated dan dimonitor,” imbuhnya.
Berikut program pemerintah pusat yang dinikmati oleh masyarakat daerah: