4 Ular Terbesar di Dunia yang Berbisa dan Tak Berbisa

Ada banyak jenis ular yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan beberapa di antaranya termasuk ke dalam jenis ular terbesar di dunia.

Ular adalah salah satu jenis reptil yang tidak memiliki kaki. Ciri khas ular, yaitu memiliki tubuh yang ramping dan panjang.

Ular merupakan hewan karnivora melata yang termasuk ke dalam jenis predator. Ular memiliki tubuh yang panjang dan dilengkapi dengan taring tajam. Tak mengherankan jika banyak orang yang takut dengan ular.

Ular memiliki banyak jenis. Mulai dari yang tak berbisa hingga memiliki bisa mematikan. Di antara jenis-jenis tersebut, terdapat beberapa ular terbesar di dunia. Adapun di antaranya sebagai berikut.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Anaconda, Rudiyant (2023:62), anaconda adalah hewan berdarah dingin (ektothermik) yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan di sekitarnya.

Anaconda dapat ditemui di wilayah Amerika Selatan dan termasuk ke dalam anggota keluarga ular boa. Anaconda memiliki berat rata-rata 80 kg. Anaconda diyakini sebagai ular terpanjang dan terberat.

Meskipun besar, ular anaconda tidak berbisa. Namun, alih-alih menggunakan bisa, anaconda akan melilit mangsanya hingga mati karena lemas.

Ular terbesar selanjutnya adalah sanca kembang. Sanca kembang dapat ditemukan di berbagai wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Seperti di India, Kepulauan Nicobar, Myanmar, Thailand, Indonesia, Kamboja, dan masih banyak lagi.

Habitat ular jenis ini adalah hutan hujan, hutan terbuka, padag rumput, dan daerah di dekat sungai. Sanca kembang merupakan jenis ular yang tidak berbisa. Meskipun demikian, manusia harus tetap berhati-hati saat berpapasan dengan ular yang satu ini,

Ketiga adalah King Kobra. Ular ini dapat tumbuh hingga 4 meter. Biasanya, ukuran ular jantan akan lebih besar dibandingkan dengan ular betina.

King Kobra adalah spesies ular yang memangsa jenis ular lain. Ular ini memproduksi neurotoksik yang sangat mematikan bagi makhluk hidup lain, termasuk manusia.

Mamba hitam adalah salah satu ular terbesar dan sangat beracun. Racun mamba hitam bahkan dapat membunuh manusia karena mengandung neurotoksin dan kardiotoksik. Jenis ular yang satu ini dapat ditemui di Afrika sub-sahara seperti Angola, Burkina Faso, Botswana, dan sebagainya.