Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang menjadi bagian dari Benua Asia. Ada beberapa negara yang berada di kawasan ini, salah satunya Indonesia. Namun, perlu diketahui bahwa ada tiga negara terkecil di Asia Tenggara yang menarik untuk dibahas.
Selain wilayahnya yang kecil jika dibandingkan dengan negara lain, hal menarik dari negara-negara tersebut adalah potensinya. Meski wilayahnya tidak luas, negara-negara ini memiliki potensi yang besar dan tidak kalah dari negara lainnya.
3 Negara Terkecil di Asia Tenggara dan Potensinya untuk Menambah Wawasan dan Pengetahuan Seputar Asia Tenggara
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi, Sugiharyanto, Asia Tenggara merupakan daerah yang berada di bagian tenggara Benua Asia. Wilayah ini mencakup beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, hingga Timor Leste.
Masing-masing negara di kawasan ini memiliki potensi tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tiga negara terkecil di Asia Tenggara dan potensinya. Pembahasan ini bisa menjadi bahan untuk lebih mengenal Asia Tenggara.
Negara pertama yang memiliki wilayah terkecil di kawasan Asia Tenggara adalah Singapura. Negara ini hanya memiliki luas sekitar 719 kilometer persegi. Namun, negara kepulauan yang terletak di Semenanjung Malaya ini terus melakukan perluasan wilayah melalui program reklamasi.
Jumlah penduduknya juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 5,6 juta jiwa saja. Meski menyandang status sebagai negara terkecil di kawasan Asia Tenggara, Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang maju.
Potensi utama yang dimiliki oleh negara ini ada di sektor jasa, teknologi, dan perdagangan. Selain itu, negara ini juga menjadi pusat keuangan dan memiliki pelabuhan tersibuk di kawasan Asia Tenggara.
Brunei Darussalam menempati urutan berikutnya sebagai negara terkecil dengan luas wilayah 5.765 kilometer persegi. Negara yang merdeka pada 23 Februari 1984 ini memiliki jumlah penduduk sekitar 445.665 jiwa pada tahun 2022.
Secara geografis, Brunei Darussalam terletak di perbatasan wilayah Kalimantan dan menerapkan sistem pemerintahan monarki absolut, di mana Sultan berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Potensi utama dari negara ini ada pada kekayaan alamnya, terutama minyak bumi dan gas alam. Pemerintah Brunei mampu memanfaatkannya dengan baik sehingga negara ini memiliki perekonomian yang cukup bagus.
Negara ketiga yang menyandang status sebagai negara terkecil adalah Timor Leste. Negara ini memiliki luas wilayah 15.007 kilometer persegi. Satu hal yang menarik dari negara ini adalah pernah menjadi bagian dari Indonesia.
Negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 1.413.958 jiwa berdasarkan estimasi tahun 2021. Berbeda dengan Singapura dan Brunei, pertumbuhan ekonomi Timor Leste tergolong lambat dan bahkan lebih lambat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Terkait dengan potensi yang dimiliki, negara ini memiliki potensi pada sumber daya alam seperti minyak bumi hingga pertambangan seperti emas, tembaga, dan marmer.
Demikian ulasan mengenai tiga negara terkecil di Asia Tenggara dan potensinya yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)