Cerita Pilu Bocah yang Disiksa & Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanBocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Seorang bocah tergolek lemah di sebuah ruang perawatan Puskesmas Cipulir. Kondisinya menyedihkan, wajahnya penuh luka bakar, di lututnya dan bahunya terdapat sebuah luka terbuka hingga memperlihatkan tulang. Sementara badannya kurus kering.

Bocah berusia 7 tahun ini baru saja dievakuasi oleh Muhidin, Kasatgas Satpol PP Kelurahan Kebayoran Lama Utara, dari Pasar Kebayoran Lama, pada Rabu (11/6) pagi.

Saat ditemukan Muhidin, kondisi bocah begitu memilukan. Si bocah terbaring di lembaran koran bekas, dan dikerumuni warga.

“Saya gendong, saya bawa ke Puskesmas Cipulir,” kata Muhidin kepada kumparan, Rabu (11/6).

Di ruang perawatan itu, Muhidin berbicara dengan si bocah. Suasana mendadak haru, saat si bocah ingin memanggil Muhidin dengan sebutan ayah.

"Aku mau panggil ayah ya," kata si bocah.

"Oh, mau panggil aku ayah?, namaku Muhidin, tapi panggil aku ayah aja ya," kata Muhidin menjawab permintaan bocah itu.

Lalu, si bocah juga mengutarakan keinginannya sekolah.

Muhidin: “Kamu mau sekolah?”

“Mau sekolah," jawab bocah itu.

“Anak pinter mau sekolah?” kembali Muhidin bertanya.

“Iya,” kata suara kecil itu lirih.

Muhidin lalu mengelus kepala si bocah yang tergeletak lemah.

Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanBocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Disiksa Ayah, Disiram Air Panas hingga Dibakar

Bocah malang itu kemudian menceritakan luka-luka yang ia terima kepada Muhidin. Ia ngaku pernah disiram air panas sampai dibakar.

Awalnya, bocah itu menceritakan keluarganya. Dari pengakuannya, ibunya adalah pedagang kue. Suatu hari, ada beberapa bahan dagangan ibunya hilang.

Ayah sang bocah menuduhnya mengambil. Padahal ia tak mengambilnya.

"Saya jawab enggak, saya yang disalahin. Jadinya saya disiram air panas, 3 kali. Habis disiram, dibiarin tidak diobati," kata bocah itu menggunakan bahasa Jawa.

Muhidin mencoba menggali keterangan bocah itu. Ia mempertanyakan luka-luka bakar di wajahnya.

"Iya ini dibakar, dibentuk-bentuk. Diobong (dibakar), diobong itu disiram bensin," katanya lirih.

Muhidin tercekat. Ia tak mampu melanjutkan pertanyaannya.

Minta Dijauhkan dari Si Ayah

Bocah itu perlahan tenang. Ia lalu makan bubur, disuapi oleh para perawat Puskesmas Cipulir.

Lagi-lagi pernyataan haru terlontar dari mulut si bocah. Seumur hidupnya, ia tak pernah mencicipi makanan sederhana itu.

"Enak, enggak pernah (makan bubur)," kata si bocah.

Bocah ini masih berbicara. Ia mengungkapkan ketakutannya jika bertemu dengan ayahnya, Yusuf Arjuna. Ia berkata kepada Muhidin, yang sudah dipanggilnya 'Ayah'.

“'Ayah, aku jangan diketemukan dengan bapak sama saya lagi. Yusuf Arjuna itu. Aku takut dibakar lagi ayah. Aku takut disiksa lagi," kata Muhidin, menirukan permintaan si bocah.

Saat ini, anak itu telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut usai dari Puskesmas. Saat ini, ia berada di IGD.

Sebelum ditemukan di pasar, korban dibawa ayahnya dengan kereta dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, pada Senin (9/6). Ia ditelantarkan usai ayahnya usai sempat tidur bersama di emperan ruko Pasar Kebayoran Lama.

Bareskrim Polri telah menangani kasus ini. Terutama, atas dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Polisi menduga, penganiayaan ini sudah terjadi sejak di Surabaya.

Read Entire Article