Cerita Lucy Bronze Lalui Turnamen Euro Wanita 2025 dengan Tulang Kering Retak

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lucy Bronze mencium piala yang ia dan Timnas Wanita Inggris dapatkan usai menjuarai Euro Wanita 2025 di Basel, Swiss, Senin (28/7). Foto: Fabrice Coffrini/AFPLucy Bronze mencium piala yang ia dan Timnas Wanita Inggris dapatkan usai menjuarai Euro Wanita 2025 di Basel, Swiss, Senin (28/7). Foto: Fabrice Coffrini/AFP

Lucy Bronze kembali menunjukkan ketangguhannya di lapangan hijau. Setelah sebelumnya terbuka soal kondisinya sebagai pengidap autisme dan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD), bek kanan Timnas Wanita Inggris itu kini mengungkap fakta mengejutkan: ia bermain sepanjang Euro Wanita 2025 dengan tulang kering yang retak—dan tak ada satu pun yang tahu.

“Aku sebenarnya main di semua pertandingan dengan tibia retak. Tapi, tidak ada yang sadar,” ucap Bronze kepada BBC Sport usai Inggris mengalahkan Spanyol di partai final Euro Wanita 2025 lewat adu penalti, Minggu (27/7), di St Jakob-Park Stadium, Swiss.

Di laga perempat final kontra Swedia (18/7), Bronze sempat terekam kamera sedang membalut kakinya sendiri dengan perban. Saat itu, Inggris sudah kehabisan jatah pergantian pemain, jadi ia tetap bertahan di lapangan meski cedera.

Meski sedang cedera, Bronze tetap tampil impresif. Saat itu, Lionesses sempat tertinggal dua gol dari Swedia, namun mereka bangkit dan menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Bronze di menit ke-79 dan Michelle Agyemang dua menit berselang. Skor imbang bertahan hingga perpanjangan waktu dan laga pun dilanjutkan ke adu penalti.

Bronze menjadi penendang terakhir dan berhasil menyarangkan bola ke gawang. Gol itu jadi penentu kemenangan Inggris sekaligus mengantar mereka ke babak semifinal.

Di partai final menghadapi Spanyol, Bronze kembali terlihat pincang. Namun, ia tetap memaksakan diri bermain hingga menit ke-105 sebelum akhirnya ditarik keluar sambil menangis, dan digantikan oleh Niamh Charles.

“Aku cedera lutut juga hari ini, tapi di kaki yang satunya. Karena itu juga anak-anak kasih aku banyak pujian setelah pertandingan melawan Swedia. Sakitnya nggak main-main,” kata Bronze.

“Tapi kalau itu harga yang harus dibayar buat main demi Inggris, ya aku jalani. Kami saling menyemangati satu sama lain. Itu yang bikin kami bisa bertahan sampai akhir,” sambungnya.

Setelah pertandingan final yang menegangkan itu, Wiegman membenarkan soal cedera Bronze. Ia menyebut pemain seniornya itu punya mental luar biasa.

“Dia memang ada masalah di tibianya, dan kami sempat coba atur beban mainnya. Tapi ya gimana mau atur kalau dia main sampai 120 menit? Mental dia luar biasa. Sungguh gila,” ucap Wiegman.

Bronze juga terlihat ikut merayakan kemenangan di lapangan sambil bertumpu pada satu kaki, karena lutut kanannya dibalut ketat. Ketika ditanya apakah cedera itu akan menghambat pesta kemenangannya di Basel, Swiss, Bronze menjawab singkat:

“Sakit banget, sih. Tapi aku tetap mau pesta. Aku mau nikmatin ini,” katanya.

Lucy Bronze, bek kanan Timnas Wanita Inggris, sedang melakukan lemparan ke dalam di laga semifinal kontra Italia di Stade de Geneve, Italia, Rabu (23/7). Foto: Sebastien Bozon/AFPLucy Bronze, bek kanan Timnas Wanita Inggris, sedang melakukan lemparan ke dalam di laga semifinal kontra Italia di Stade de Geneve, Italia, Rabu (23/7). Foto: Sebastien Bozon/AFP

Dipuji Eks Pemain Lionesses

Kabar soal cedera Bronze langsung ramai diperbincangkan. Mantan striker Timnas Wanita Inggris, Ellen White, bahkan menyebut Bronze “bukan manusia”.

“Aku suka dia. Menang turnamen sebesar ini dengan tulang kering yang retak, itu tidak masuk akal. Rasa sakitnya pasti luar biasa, tapi dia tetap bisa menendang bola sekencang itu. Dia bakal memberikan segalanya buat Inggris,” tutur White.

Eks-kapten Lionesses, Steph Houghton, juga memuji Bronze sebagai legenda sejati.

“Bisa tampil konsisten di banyak turnamen itu adalah pencapaian besar. Dia selalu mementingkan tim dan punya mental juara. Dia pantas mendapat momen ini,” ucap Houghton.

Di usia 33 tahun, 8 bulan, 30 hari, Bronze adalah pemain tertua di skuad Inggris untuk Euro Wanita 2025. Sepanjang turnamen ini, ia mencatatkan 598 menit bermain—hanya lebih sedikit dari Keira Walsh, Alex Greenwood, dan Hannah Hampton.

Read Entire Article