Buya Anwar Abbas: Bank Syariah Matahari Resmi Kantongi Izin Operasional dari OJK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Matahari telah resmi memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan imbauan kepada seluruh unsur persyarikatan untuk memberikan dukungan penuh terhadap Bank Syariah Matahari.

Ketua PP Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, menjelaskan terdapat dua jenis bank syariah di Indonesia, yakni bank umum syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). “Bank yang baru saja mendapatkan izin dari OJK adalah bank hasil konversi BPR Matahari Artadaya menjadi BPR Syariah Matahari, yang kini dikenal sebagai Bank Syariah Matahari (BSM),” ujar Buya Anwar kepada Republika, Selasa (15/7/2025).

Ia mengungkapkan potensi Muhammadiyah untuk mendirikan BUS cukup besar. Bahkan, OJK telah menyurati PP Muhammadiyah untuk mendorong merger BPR Syariah Matahari yang tersebar di lingkungan Muhammadiyah agar terbentuk satu BPRS yang besar dan kuat. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal pendirian Bank Umum Syariah (BUS) Muhammadiyah.

Namun demikian, Buya Anwar menekankan saat ini belum ada rencana pendirian BUS, meskipun desakan dari internal cukup kuat. Sebab, pendirian BUS membutuhkan persiapan matang, termasuk dari sisi permodalan, jaringan, teknologi informasi, serta sumber daya manusia (SDM).

“Terkait imbauan PP Muhammadiyah agar dana ditempatkan di BPR Syariah milik Muhammadiyah, hal tersebut bukan berarti Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus menarik dananya dari bank-bank syariah mitra yang selama ini sudah bekerja sama,” jelas Buya Anwar.

Ia menegaskan, setiap AUM tetap diharapkan menjaga hubungan baik dengan bank mitra yang ada. Namun, pada saat yang sama, AUM juga dihimbau untuk turut memperhatikan keberadaan bank milik Muhammadiyah sendiri.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah secara resmi mengeluarkan imbauan kepada seluruh unsur persyarikatan untuk mendukung Bank Syariah Matahari, sebagaimana tertuang dalam surat nomor 124/HIM/1.0/C/2025 yang ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas dan Sekretaris H Izzul Muslimin, dikutip Sabtu (12/7/2025).

“Dengan ini, PP Muhammadiyah sangat mendukung pertumbuhan Bank Syariah Matahari dan mengimbau kepada seluruh unsur persyarikatan di semua tingkatan, termasuk ORTOM serta Amal Usaha Muhammadiyah,” demikian kutipan dalam surat tersebut.

PP Muhammadiyah mendorong agar warga persyarikatan mulai menempatkan dana pihak ketiga, seperti tabungan dan deposito, di Bank Syariah Matahari. Selain itu, seluruh aktivitas keuangan kelembagaan juga dihimbau untuk dijalankan melalui bank ini.

Muhammadiyah juga mengajak agar pengelolaan transaksi keuangan kelembagaan dilayani oleh Bank Syariah Matahari, serta mengimbau warga aktif berpartisipasi dalam sosialisasi dan pengembangan bank ini di wilayah masing-masing.