Bukti Baru Tarif Trump 'Tusuk AS dari Belakang', Amerika Tak Baik Saja

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumen Amerika Serikat (AS) ternyata semakin khawatir tentang pekerjaan dan pendapatan mereka. Ini terungkap dari data survei bulan Agustus, sebagaimana dimuat The Conference Board, Selasa,.

Indeks kepercayaan konsumen (IHK) The Conference Board turun 1,3 poin bulan ini menjadi 97,4, loyo dari angka sebelumnya 98,7 pada bulan Juli. Meski angka ini lebih baik dari perkiraan para analis kenaikan harga akibat tarif besar-besaran Presiden Donald Trump juga terus berlanjut.

"Kepercayaan konsumen sedikit menurun pada bulan Agustus tetapi tetap pada level yang serupa dengan tiga bulan terakhir," kata ekonom senior di The Conference Board, dalam sebuah pernyataan, Stephanie Guichard, dikutip AFP, Rabu (27/8/2025).

"Yang perlu diperhatikan, penilaian konsumen terhadap ketersediaan pekerjaan saat ini menurun selama delapan bulan berturut-turut," ujarnya, seraya menambahkan.

"Optimisme tentang pendapatan di masa depan juga sedikit memudar," tegasnya menekankan pesimisme tentang ketersediaan lapangan kerja di masa depan meningkat seraya menyebut "pasar tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan dalam beberapa bulan terakhir".

"Sementara itu, referensi tarif sedikit meningkat dan terus dikaitkan dengan kekhawatiran tentang harga yang lebih tinggi."

Perlu diketahui data pasar tenaga kerja dapat mendorong bank sentral mengambil keputusan tentang suku bunga. 'Mendinginnya' angka dapat membuat The Federal Reserve (The Fed/Fed) memangkas suku bunga lebih cepat.

Sebagaimana diketahui para pejabat The Fed telah bersikap hati-hati karena mereka juga memantau dampak tarif terhadap inflasi konsumen AS. The Fed hingga kini mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi untuk memastikan kenaikan harga terkendali secara berkelanjutan.

Sebelumnya para ekonom memang telah memperingatkan bahwa tarif Trump dapat memicu inflasi dan membebani pertumbuhan. Apalagi, banyak tarif menghantam mitra dagang AS dan berbagai sektor mulai dari baja hingga otomotif.

"Referensi tentang harga tinggi dan inflasi, termasuk makanan dan bahan makanan, meningkat lagi pada bulan Agustus," kata Guichard.

"Namun, konsumen memiliki pandangan yang lebih positif daripada sebelumnya terhadap kondisi bisnis saat ini," ujar laporan itu.

Sebelumnya merujuk Trading Economics, ekonomi AS tumbuh sebesar 3% secara tahunan (yoy) pada kuartal-II (Q2) 2025. Pulih dari kontraksi sebesar 0,5% pada kuartal-I (Q1) dan melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 2,4%.

Ekspansi tersebut terutama mencerminkan penurunan impor sebesar 30,3%. Hal ini menyusul lonjakan sebesar 37,9% pada Q1 ketika bisnis dan konsumen berbondong-bondong untuk menimbun barang-barang menjelang kenaikan harga yang diantisipasi menyusul serangkaian pengumuman tarif.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Rilis Perintah Eksekutif Baru: Make America's Shower Great Again

Read Entire Article