BPS Minta Tambah Anggaran Rp 1,65 T, Salah Satunya Biayai Sensus Ekonomi 2026

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 1,65 triliun untuk tahun anggaran 2026.

Usulan ini diajukan karena pagu anggaran tahun 2026 yang diterima BPS saat ini sebesar Rp 6,85 triliun belum mencukupi untuk mendanai seluruh kegiatan statistik penting, termasuk pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan pagu indikatif 2026 yang diterima BPS sebelumnya hanya Rp 3,69 triliun.

“Kemudian kami mengusulkan tambahan anggaran pasca pagu indikatif sebesar Rp 4,91 triliun karena anggaran Rp 3,69 triliun ini hanya cukup untuk pembayaran gaji dan operasional dasar minimum yang diperlukan BPS seluruh Indonesia, sehingga belum bisa mendanai program-program kegiatan statistik yang harus kami laksanakan,” ujar Amalia saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/8).

Amalia mengaku bersyukur karena sebagian besar dari usulan tambahan anggaran yang diajukan BPS mendapat persetujuan pemerintah. Dari tambahan yang diminta sebesar Rp 4,91 triliun, pemerintah akhirnya menyetujui Rp 3,15 triliun. Dengan penambahan itu, total pagu anggaran BPS untuk tahun 2026 meningkat menjadi Rp 6,85 triliun.

Dengan jumlah tersebut, BPS membagi alokasi untuk Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 3,71 triliun dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp 3,13 triliun.

Namun, Amalia menekankan anggaran itu belum bisa menutupi semua kebutuhan. “Bapak dan Ibu masih ada kegiatan-kegiatan statistik yang belum bisa kami penuhi anggarannya karena memang usulan tambahan kami sebenarnya adalah Rp 4,9 triliun,” katanya.

Beberapa kegiatan strategis yang belum terbiayai penuh antara lain, sebagian komponen Sensus Ekonomi 2026, survei perdagangan barang domestik, survei statistik e-commerce, survei konversi gabah ke beras, survei pertanian terintegrasi (SITASI), serta survei pola barang distribusi.

Total ada 10 kegiatan prioritas yang terancam tidak berjalan optimal tanpa tambahan dana. Maka dari itu, Amalia mengusulkan meminta tambahan anggaran kembali untuk memenuhi kegiatan tersebut kepada Komisi X DPR. BPS juga secara resmi bersurat kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas pada 6 Agustus 2025 mengenai usulan tambahan anggaran Rp 1,65 triliun.

Tambahan dana ini akan melengkapi kebutuhan BPS dan total anggaran menjadi Rp 8,5 triliun pada 2026.

“Dengan demikian Bapak dan Ibu kami sangat berharap dukungan supaya kami bisa menyelenggarakan kegiatan statistik penting dan strategis, terutama dalam rangka mendukung pembangunan tahun 2026 dan juga memastikan kegiatan Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan dengan baik tidak ada kekurangan satu apa pun,” imbuh Amalia.

Rincian Anggaran Lengkap:

Pagu awal renja BPS 2026: Rp 12,13 triliun.

Pagu indikatif 2026: Rp 3,69 triliun (turun 69,6 persen dari usulan awal).

Usulan tambahan pasca pagu indikatif: Rp 4,91 triliun.