BNN: Rusia-Ukraina Perang tapi Warganya Jadi 'Partner in Crime' di Bali

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom usai kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanKepala BNN Komjen Marthinus Hukom usai kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom menyorot fenomena unik antara Rusia dan Ukrania. Walau kedua negara tengah berkonflik, namun warga negara menjadi "partner in crime" di Bali.

Partner in crime merujuk pada istilah berkomplot untuk berbuat kriminal bersama-sama.

"Ada fenomena yang sangat unik sekali, dua negara yang di tempatnya hari ini sedang berperang, Rusia sama Ukraina, tapi ketika mereka masuk ke Bali mereka menjadi partner in crime," katanya saat kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7).

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom saat kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparanKepala BNN Komjen Marthinus Hukom saat kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Selasa (15/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

WN Rusia dan Ukrania membangun bisnis atau sindikat narkoba jenis sabu dan kokain untuk diedarkan di Bali. Mereka biasanya menggunakan aplikasi Telegram untuk berkomunikasi dan kripto untuk bertransaksi.

"Yang mereka lakukan adalah melakukan perdagangan peredaran gelap narkoba dengan menggunakan teknologi advance, mereka bertemu di ruang media sosial, kemudian mempunyai kesepakatan, ada pembayaran menggunakan cryptocurrency, " katanya.

"(Narkoba diletakkan pada suatu tempat kepada pengguna) hanya menunjuk tempat, titik koordinat, transaksi cukup 2 menit, " sambungnya.

Marthinus belum melakukan penyelidikan lebih lanjut alasan kedua warga negara bekerja sama terlibat dalam sindikat narkotika.

Namun, dia mengaku sistem kerja mereka rumit sehingga sulit melacak bisnis ilegal para WNA ini. BNN RI saat ini sedang bekerja sama dengan pemerintah Rusia untuk mengusut kasus ini.

"Ini kesulitannya sangat tinggi sekali, " katanya.

WN Rusia, Evgenii Karamyshev, kurir narkoba jaringan Rusia dihadirkan dalam jumpa pers di BNN Bali, Senin (23/12/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparanWN Rusia, Evgenii Karamyshev, kurir narkoba jaringan Rusia dihadirkan dalam jumpa pers di BNN Bali, Senin (23/12/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

BNN Bali pernah menangkap pengedar narkoba jaringan Rusia di Bali bernama Evgenii Karamyshev. WN Rusia ini ditangkap di depan sebuah minimarket di Jalan Raya Uluwatu Jimbaran, Desa/Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/12/2024).

Dalam kasus ini, jaringan narkoba Rusia ini mengadopsi cara jaringan Indonesia mengedarkan narkoba, yakni dengan sistem tempel dan tanam di area publik.

Evgenii Karamyshev mengaku tidak mengenal pemesan barang haram itu lantaran tugasnya hanya menempel. Pemesanan narkoba juga biasanya menggunakan aplikasi Telegram.

 Aditia Noviansyah/kumparanIlustrasi sabu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Terbaru, BNN Bali juga menangkap dua WN Kazakhstan berinisial berinisial GT (28 tahun) dan IM (35 tahun) di Desa Batuan, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (12/5). Kedua WNA ini diduga terlibat jaringan narkotika Rusia menjual sabu ke turis asing yang berlibur di Pulau Dewata.

"Kedua tersangka WNA tersebut merupakan kaki-tangan jaringan narkotika internasional Rusia yang akan melancarkan bisnis gelap peredaran narkotika untuk para WNA yang ada di Bali," kata Kepala BNNP Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, Selasa (13/5).

Read Entire Article