Liputan6.com, Jakarta- SEA Games 2025 sudah di depan mata. Ajang dua tahunan antar negara Asia Tenggara itu akan berlangsung Desember nanti di Thailand. Pengurus Besar Teakwondo Indonesia (PB TI) terus mempersiapkan atlet agar bisa berprestasi di Thailand.
PB TI menggelar seleksi nasional di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu 2 Agustus 2025. 21 atlet pelatnas dan atlet terbaik dari daerah mengikuti seleknas ini. Dari seleknas pertama ini, akan dipilih 10 atlet untuk mengikuti pelaktnas dan Traning Camp di Korea Selatan.
Seleknas tahap pertama ini disaksikan Sekjen PB TI Amrin Ibrahim, manajer pelatnas Sabeum Adhy, Pino Indra selaku Kabid Binpres serta satu pelatih lokal dan satu pelatih dari Korea Selatan.
Ke-10 atlet yang lolos seleknas tahap satu akan berguru di Korea selama sebulan. Disana mereka tak cuma berlatih, tapi juga akan mengikuti turnamen. Seusai dari Korea, baru akan digelar seleknas tahap kedua dimana akan dipangkas satu atlet.
"Kita akan dua kali seleknas. Kita akan ambil 10 orang di seleknas pertama. Kedua kita akan ambil sembilan orang. Karena di Thailand akan diperlombakan sembilan orang. Kriterianya atlet-atlet yang akan kita ambil punya fisik yang bagus dan teknik yang bagus," ujar Amrin Ibrahim kepada wartawan.
Seleknas PB TI dilakukan demi mengejar target dua medali emas. PB TI ingin taekwondo Indonesia berprestasi lebih baik ketimbang di SEA Games 2023 yang mana saat itu merebut satu emas, empat perak dan empat perunggu.
"Target tahun ini, kalau sebelumnya satu emas, kita harapkan bisa dapatkan dua emas. Bagus persaingan di seleknas ini. Melihat kinerja atlet di turnamen-turnamen sebelumnya termasuk Piala Kasad Kita ada peluang besar untuk mendapatkan dua medali emas sesuai keinginan ketua umum (Richard Tampubolon)," sambung Amran.