Berebut Layangan Putus, Seorang Remaja Asal Manado Tega Tikam Remaja Lainnya

MANADO - Seorang remaja berinisial FD (15) yang masih berstatus sebagai pelajar, kini harus berurusan dengan polisi usai dirinya menikam remaja lainnya berinisial DGPS (15), warga asal Kelurahan Bailang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Ironinya, persoalan ini dipicu oleh hal sepele. Korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut karena berebut layangan putus. Akhirnya pelaku diamankan polisi dalam hal ini Polsek Bunaken, sementara korban kini masih harus mendapatkan perawatan medis.

Informasi dirangkum, peristiwa terjadi pada Jumat (1/8) sore menjelang maghrib atau sekitar pukul 17.50 WITA, di Lingkungan 4, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.

Saat itu, korban DGPS (15) terlibat adu mulut dengan pelaku dan teman-temannya terkait layangan putus yang ditemukan oleh pelaku.

Karena tidak terima dengan ejekan yang diterimanya, pelaku pulang ke rumah dan kembali ke lokasi kejadian sambil membawa sebilah pisau jenis badik, kemudian langsung menikam korban pada bagian punggung belakang.

Korban segera dilarikan ke RS Pancaran Kasih oleh keluarganya dan saat ini masih dalam perawatan medis. Warga sekitar yang melihat kejadian sempat emosi, tapi berhasil dikendalikan setelah personel Polsek Bunaken bersama Patroli Rayon tiba di lokasi.

Kapolsek Bunaken, IPDA Abel Gabrienzaghy, membenarkan kejadian ini. Dijelaskan, petugas telah melakukan penyelidikan awal (pullbaket) di sekitar TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan telah mengamankan pelaku dari potensi amukan massa.

"Pelaku kini telah diserahkan ke SPKT Polresta Manado untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara bijak dan tidak main hakim sendiri.