
PERISTIWA gempa M4,7 yang mengguncang Bekasi dan sekitarnya, Rabu (20/8), menunjukkan bahwa sumber kegempaan di Jawa Barat masih sangat aktif. BMKG mengaitkan gempa terbaru ini dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862.
“Kita harus belajar dari sejarah. Sesar Baribis bukan sekadar catatan lama, melainkan sumber gempa aktif yang nyata hingga hari ini,” tegas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan mitigasi, antara lain dengan memperkuat struktur bangunan rumah, menata furnitur agar aman saat guncangan, dan rutin melakukan latihan evakuasi.
Sejarah gempa Karawang 1862 menjadi pengingat bahwa gempa bisa datang kapan saja. Dengan kesiapsiagaan, risiko bencana bisa ditekan seminimal mungkin. (H-4)