INFO NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Mishr Al Kheir Foundation menyalurkan 35.000 paket bantuan pangan ke Gaza yang dikirim bertahap melalui gerbang Rafah. Pengiriman tahap awal dilakukan pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan memberangkatkan lima truk pertama yang membawa 6.000 paket.
Delegasi Baznas ikut memantau langsung proses distribusi di lapangan, memanfaatkan terbukanya akses perbatasan Rafah yang kini memungkinkan lebih banyak truk bantuan menembus wilayah konflik.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Wakil Ketua Baznas, H. Mokhamad Mahdum, menegaskan pentingnya kolaborasi internasional ini. “Kerja sama dengan Mishr Al Kheir Foundation adalah langkah penting agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat terdampak. Ini merupakan upaya kita bersama untuk terus membantu saudara-saudara di Palestina,” ujarnya dalam keterangan dari Kairo, Kamis, 21 Agustus 2025.
Ia menjabarkan bahwa seluruh paket bantuan saat ini telah siap di gudang dan menunggu proses pengiriman. “Dalam satu minggu ke depan, pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berusaha memastikan setiap paket sampai ke tangan warga Gaza yang kini tengah menghadapi krisis pangan akut,” ucap pria yang lazim disapa Haji Mo.
Ia pun memastikan Baznas akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara transparan dan profesional. “Baznas berpegang pada prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam setiap penyaluran bantuan. Dengan begitu, umat bisa tenang dan yakin bahwa zakat, infak, serta sedekah yang dititipkan tersalurkan sesuai aturan dan tepat sasaran,” katanya.
Haji Mo berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus menyalurkan infaknya melalui Baznas.”Donasi yang dititipkan benar-benar disalurkan, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh saudara kita di Palestina,” katanya.
Infak dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dapat disalurkan melalui laman resmi baznas.go.id/bantupalestina. (*)