Kementerian Sosial (Kemensos) berkontribusi memberikan bantuan untuk pemulihan bagi korban yang terdampak demonstrasi ricuh beberapa waktu lalu. Bantuan akan disalurkan baik kepada ahli waris maupun korban luka.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, Kemensos memiliki anggaran bantuan sosial baik itu yang sifatnya karena kebencanaan atau non-bencana. Alokasi itu yang akan disalurkan.
“Memang terus terang kalau untuk misalnya wafat ahli warisnya menerima santunan Rp 15 juta, kalau luka-luka itu Rp 5 juta," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (4/9).
Gus Ipul mengatakan, bantuan sosial itu meliputi pemulihan untuk masyarakat maupun aparat kepolisian.
“Sebagaimana tadi disampaikan yang namanya korban itu adalah semuanya warga bangsa ini, baik yang dari masyarakat maupun dari petugas, semuanya adalah warga bangsa ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekjen PBNU itu menyebut, pemulihan terlebih dahulu akan diberikan kepada korban meninggal dunia melalui ahli waris dan juga kepada korban luka berat.
“Dari warga ada tujuh yang wafat, sembilan yang luka berat. Dari aparat atau dari petugas yang ada masuk data ke kami, ada enam yang sekarang masih ada di rumah sakit,” paparnya.