"Ini adalah momen yang membahagiakan bagi saya, karena bisa kembali bermain untuk film yang dibintangi oleh jajaran pemeran bertabur bintang dari lintas generasi dan negara. Setelah enam tahun, yang ternyata cukup lama juga saya absen dari layar lebar," kata Abimana Aryasatya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Abimana Aryasatya bekerja sama dengan Joko Anwar menjadi alasan utama dirinya bersedia bermain di film Ghost in the Cell.
"Syuting layar lebar lagi ya sama Joko lagi, ya karena di-summoned aja, selalu Joko yang men-summoned saya untuk lanjut ke Come and See Pictures sekarang. Dulu juga pertama kali mulai syuting lagi hampir 15 tahun yang lalu, Joko juga yang ajak," tutur Abimana.
Alasan Abimana Aryasatya Terima Tawaran Main di Film Ghost in the Cell
Menurut Abimana Aryasatya, rasa percaya kepada Joko Anwar juga menjadi alasan dirinya menerima tawaran bermain dalam film Ghost in the Cell.
"Ya mungkin karena dia (Joko) percaya sama saya dan karena itu saya juga percaya sama dia. Jadi mau Joko bikin film apa pun saya pasti datang. Satu hal, Joko udah ngerjain PR-nya di awal, jadi kita enggak perlu tanya, dia kasih skenario, dia kasih semuanya, kita tinggal lakuin tugas kita. Sebenernya mudah sih," ucap Abimana.
Selain Abimana, film Ghost in the Cell juga dibintangi oleh Lukman Sardi, Bront Palarae, Danang Suryonegoro, Endy Arfian, Mike Lucock, Yoga Pratama, dan Morgan Oey.
Kemudian Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, Ho Yuhang, serta aktor debutan Magistus Miftah.
Rencananya film Ghost in the Cell bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2026.