
Pemerintah sering menerapkan kebijakan baru di dunia pendidikan, seperti AN dan AKM. Hal ini membuat banyak guru yang bertanya “Bagaimana tanggapan bapak/ibu terhadap kedua asesmen tersebut? Apakah diantara dua asesmen tersebut ada yang lebih baik?”.
Pertanyaan tersebut sangat wajar. Terlebih lagi, bagi para guru baru yang belum memiliki pengalaman.
Penjelasan Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Terhadap Kedua Asesmen Tersebut? Apakah Diantara Dua Asesmen Tersebut Ada yang Lebih Baik?

Pada pendidikan di Indonesia, terdapat istilah AN dan AKM. AN merupakan singkatan Asesmen Nasional.
Dikutip dari situs pusatinformasi.raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id, Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan mutu pendidikan yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Mutu satuan pendidikan dapat dinilai dari hasil belajar murid, iklim satuan pendidikan, serta kualitas proses belajar dan mengajar. Lalu menurut pusmendik.kemdikbud.go.id, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Lantas, bagaimana tanggapan bapak/ibu terhadap kedua asesmen tersebut? Apakah diantara dua asesmen tersebut ada yang lebih baik?
Dari pengertian di atas, AN dan AKM sebenarnya tidak dapat dibandingkan. Sebab, keduanya tak dapat berdiri tanpa salah satunya.
Asesmen Nasional dirancang khusus untuk melihat potret mutu pendidikan secara menyeluruh. Penilaian Asesmen Nasional dilakukan berdasarkan sampel.
Sampel diambil dari kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Informasi dan penilaian AN didapatkan dari tiga instrumen utama. Seperti AKM, survei karakter dan survei lingkungan belajar.
Sedangkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berfokus pada dua aspek, yaitu literasi membaca dan numerasi. Meskipun hanya dua instrumen yang dilihat, tetapi keduanya sangat penting. Kedua jenis instrumen tersebut dapat memberikan gambaran kemampuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik.
Dapat disimpulkan bahwa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) lebih berfokus pada kemampuan setiap peserta didik. Sebaliknya, Asesmen Nasional (AN) memperhatikan kemampuan kognitif peserta didik dan kualitas lingkungan belajar.
Baca juga: Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat
Bagaimana tanggapan bapak/ibu terhadap kedua asesmen tersebut? Apakah diantara dua asesmen tersebut ada yang lebih baik? AN dan AKM tidak ada yang lebih baik karena keduanya saling berkaitan. Baik AN maupun AKM dirancang untuk memperbaiki mutu pendidikan di tanah air. (FAR)