Seni rupa mempunyai dimensi yang luas termasuk di antaranya adalah seni rupa dengan nuansa abstrak. Walaupun tanpa bentuk spesifik, seni tersebut tetap dapat memuat pola. Lantas, bagaimana pola dapat digunakan dalam seni rupa abstrak?
Pola dapat digunakan dalam seni rupa abstrak melalui berbagai macam bentuk penerapan. Secara umum, penerapan pola pada seni rupa abstrak serupa dengan penerapan pada seni rupa lain karena sama-sama memberi efek estetis.
Bagaimana Pola Dapat Digunakan dalam Seni Rupa Abstrak? Cek Bentuk Penerapannya di Sini
Seni rupa merupakan cabang seni yang mencakup unsur garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang, dan/atau warna. Cabang seni rupa tersebut mempunyai sejumlah aliran, contohnya seni rupa kontemporer bercorak abstrak.
Dikutip dari buku Apresiasi Seni 3 Seni Rupa & Seni Teater, Margono, dkk. (2007: 37), seni rupa kontemporer adalah karya seni rupa kontemporer yang bentuknya tidak meniru dan tidak mengacu bentuk yang ada di alam.
Seni tersebut menampilkan bentuk imajinatif hasil kreasi senimannya. Selain itu, seni rupa abstrak juga dapat memuat pola. Lantas bagaimana pola dapat digunakan dalam seni rupa abstrak?
Pola dalam seni rupa tersebut digunakan sebagai pemberi efek visual, pengungkapan ide, atau emosi. Selain itu, pola juga dapat memberi efek estetis pada hasil karya seni rupa.
Penggunaan Pola pada Seni Rupa Abstrak
Penggunaan pola pada seni rupa abstrak tidak terpaku pada struktur. Penggunaan pola lebih bebas, misalnya dengan pengulangan bentuk, baik titik, garis, bidang, bentuk, maupun warna.
Keberadaan pola pada seni abstrak bukan sekedar pelengkap desain atau karya, melainkan menghadirkan ilusi. Keberadaan pola dapat memberi ilusi berupa eksistensi dimensi atau ruang. Pola membuat objek tampak rapat, dekat, atau jauh.
Semua penggunaan dan tujuan penerapan pola pada seni rupa abstrak kembali kepada seniman yang membuatnya. Seni tersebut memiliki kaitan dengan psikologis sebagaimana pendapat Soe Hok Djien.
Dikutip dari buku Seni Lukis Indonesia Masa Jepang Sampai Lekra, Burhan (2013: 37), Soe Hok Djien membela bahwa seni abstrak sebenarnya merupakan ekspresi psikologis manusia abad modern yang universal dan tidak berlebih-lebihan.
Jadi, bagaimana pola dapat digunakan dalam seni rupa abstrak? Pola dapat digunakan sebagai pemberi efek visual pada karya seni rupa abstrak. Pola dapat hadir dalam seni tersebut seiring dengan keinginan dan tujuan seniman saat membuat karya. (AA)