REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Bupati Pati, Sudewo, meminta maaf atas tindakan personel Satpol PP Kabupaten Pati yang menyita berdus-dus air mineral hasil donasi warga. Donasi logistik yang dikumpulkan secara swadaya di dekat Alun-Alun Pati itu bertujuan mendukung aksi demonstrasi warga pada 13 Agustus 2025 untuk menolak keputusan Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya kericuhan pada hari Selasa (5/8/2025) kemarin. Kami tidak bermaksud melakukan perampasan barang-barang tersebut," kata Sudewo dalam video yang dirilis Pemkab Pati, Kamis (7/8/2025).
Dia menambahkan, petugas Satpol PP hanya bermaksud memindahkan dus-dus air mineral hasil donasi warga tersebut. "Supaya tidak mengganggu Kirab Boyongan (perayaan) hari jadi Kabupaten Pati, dan tidak mengganggu acara-acara 17 Agustus," ujarnya.
"Kami tidak melarang dan sama sekali tidak menghalangi melakukan penggalangan dana," tambah Sudewo.