
VOC adalah perusahaan dagang milik Belanda. Perusahaan tersebut memiliki hak monopoli perdagangan di Asia, terutama Nusantara. Akibatnya, bangsa Indonesia sangat menderita. Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC!
Materi tentang VOC dapat ditemukan dalam pelajaran sejarah. Materi VOC penting untuk dipahami agar mengetahui betapa sulitnya perjuangan di masa penjajahan.
Jelaskan Bagaimana Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC! Ini Penjelasannya

Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia, Sudirman (2019:193), VOC adalah singkatan dari Verenigde Oost Indische Compagnie. Perserikatan dagang asal Belanda tersebut pertama kali didirikan pada tanggal 20 Maret 1602.
VOC didirikan untuk mengatasi persaingan dagang. Melalui VOC, Belanda ingin memonopoli perdagangan. Tujuannya membuat perdagangan di Indonesia carut-marut.
Akibat adanya VOC, bangsa Indonesia sangat menderita. Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC!
1. Monopoli Perdagangan
Semenjak didirikan, Verenigde Oost Indische Compagnie secara perlahan menjadi penguasa di Nusantara. Orang-orang Belanda mulai menampakkan sifat asilnya yang kejam.
VOC ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya melalui monopoli perdagangan. Keinginan tersebut didukung oleh parlemen Belanda dengan memberikan hak octrooi.
Akibatnya, masyarakat di Indonesia mengalami kemiskinan dan sengsara. Hal itu karena masyarakat tidak mendapatkan keuntungan dari hasil Bumi yang selama ini dikelolanya.
2. Politik Devide et Impera
Selama di Nusantara, VOC menerapkan politik devide et impera. Politik devide et impera dikenal sebagai politik adu domba. Belanda membuat kerajaan-kerajaan di Nusantara saling bersaing dan akhirnya berperang.
Adanya politik adu domba membuat ketidakstabilan dan konflik antarmasyarakat. Akibatnya melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Kebijakan Tanam Paksa
VOC menciptakan kebijakan tanam paksa. Para petani di Indonesia dipaksa untuk menanam hasil Bumi tertentu. Hasil dari komoditas yang ditanam oleh bangsa Indonesia tersebut harus dijual dengan harga yang murah kepada VOC.
Kebijakan yang satu ini sangat menguntungkan bagi pihak Belanda. Di sisi lain, banga Indonesia mengalami penderitaan dan kerugian.
4. Kerja Rodi
Pada masa penjajahan Belanda, bangsa Indonesia dipaksa untuk melakukan kerja rodi. Rakyat Indonesia dipaksa untuk bekerja siang dan malam, tanpa upah serta makanan yang layak.
Salah satu contoh bentuk kerja rodi adalah pembangunan jalan sepanjang serbu kilometer di Anyer-Panarukan. Pembangunan yang tak manusiawi tersebut memakan banyak korban jiwa.
Baca juga: Gubernur Jenderal VOC yang Memutuskan untuk Menyerang Goa setelah Dapat Dukungan
Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC? Bangsa Indonesia menderita akibat adanya monopoli perdagangan, kerja rodi, kebijakan tanam paksa, dan politik adu domba. (FAR)