Bagaimana Mobil Mengubah Energi Bahan Bakar Menjadi Gerak

ilustrasi bagaimana mobil mengubah energi bahan bakar menjadi energi untuk bergerak. sumber: unsplash/mario ame

Mobil merupakan salah satu kendaraan yang memanfaatkan perubahan energi untuk menjalankan fungsinya di jalan. Bagaimana mobil mengubah energi bahan bakar menjadi energi untuk bergerak merupakan inti dari prinsip kerja mesin pembakaran dalam.

Transformasi ini bukanlah proses yang berdiri sendiri, melainkan hasil kolaborasi berbagai komponen mesin yang saling berkesinambungan. Efisiensi dari proses ini sangat bergantung pada jenis mesin yang digunakan dan kualitas bahan bakarnya.

Penjelasan tentang Bagaimana Mobil Mengubah Energi Bahan Bakar Menjadi Energi untuk Bergerak

ilustrasi bagaimana mobil mengubah energi bahan bakar menjadi energi untuk bergerak. sumber: unsplash/nhung le

Mobil dengan mesin bensin bekerja melalui proses pembakaran. Bagaimana mobil mengubah energi bahan bakar menjadi energi untuk bergerak adalah proses dari campuran udara dan bensin dikompresi oleh piston dan dibakar oleh percikan api dari busi pada mobil.

Perubahan energi yang terjadi dimulai dari energi kimia dalam bahan bakar seperti bensin atau solar. Energi tersebut kemudian mengalami transformasi bertahap menjadi panas, mekanik, dan akhirnya energi gerak yang mendorong kendaraan melaju.

1. Proses Perubahan Energi pada Mobil

Proses dimulai dari tekanan tinggi hasil pembakaran mendorong piston bergerak naik-turun dan menggerakkan poros engkol. Energi mekanik dari poros ini kemudian disalurkan ke roda melalui sistem transmisi yang menghasilkan gerakan maju.

Pada mesin diesel, udara dikompresi terlebih dahulu hingga mencapai suhu sangat tinggi sebelum bahan bakar disuntikkan. Proses ini membuat bahan bakar menyala secara otomatis tanpa memerlukan busi seperti pada mesin bensin.

Melalui Ketahanan Komponen Utama Motor Diesel, Hadi Prasutiyon (2021:11) menjelaskan bahan bakar yang mempunyai nilai kalor yang rendah memerlukan jumlah bahan bakar yang lebih banyak. Maka, efisiensi pembakaran menjadi faktor penting.

2. Jenis-Jenis Perubahan Energi di Mobil

Mobil tidak hanya melibatkan satu jenis perubahan energi, melainkan rangkaian konversi energi yang kompleks. Pada dasarnya, energi kimia diubah menjadi panas, kemudian menjadi mekanik, lalu menjadi energi kinetik.

Mobil listrik, misalnya, menggunakan energi listrik dari baterai yang langsung dikonversi menjadi energi gerak tanpa pembakaran. Ini berbeda dengan mobil konvensional yang masih memanfaatkan energi kimia dari bahan bakar fosil melalui proses termal dan mekanis.

Baca juga: Balik Nama Motor Online Apakah Bisa? Ini Penjelasannya

Dengan pemahaman ini, dapat diketahui bagaimana mobil mengubah energi bahan bakar menjadi energi untuk bergerak. Teknologi otomotif terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi konversi energi demi performa kendaraan yang lebih ramah lingkungan. (HAN)