Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersengat sentimen negatif dari demo pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (29/8/2025). Hal tersebut terjadi tepat setelah IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high pada perdagangan sehari sebelumnya, Kamis (28/8/2025).
Akhir pekan lalu indeks tercatat sempat turun lebih dari 2% meninggalkan level 7.800, namun akhirnya mampu memangkas koreksi dan berakhir ditutup melemah 1,53% atau turun 121 poin ke 7.830,49.
Adapun total kapitalisasi pasar IHSG akhir pekan lalu tercatat senilai Rp 14.211 dan mengalami penurunan signifikan hingga Rp 166 triliun dibandingkan perdagangan kemarin di mana kapitalisasi pasar bursa mencapai Rp 14,377 triliun.
Pada perdagangan hari terakhir pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) saham senilai Rp 1,12 triliun di seluruh pasar. Adapun net sell di pasar reguler senilai Rp 688 miliar dan net sell di pasar negosiasi dan tunai senilai Rp 436 miliar.
Berikut adalah 10 saham yang paling dihindari asing, dengan angka penjual bersih terbesar pada perdagangan akhir pekan lalu:
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 1,12 triliun
- Bank Mandiri (BMRI) Rp 169,32 miliar
- Solusi Sinergi Digital (WIFI) Rp 142,24 miliar
- Alamtri Resources Indonesia (ADRO) Rp 109,34 miliar
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Rp 36,36 miliar
- TBS Energi Utama (TOBA) Rp 27,52 miliar
- Bumi Resources (BUMI) Rp 18,92 miliar
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 17,73 miliar
- Merdeka Battery Materials (MBMA) Rp 15,13 miliar
- Gozco Plantations (GZCO) Rp 14,69 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Respons Investor Asing Saat Prabowo Pilih Negosiasi Tarif Trump