AS dan China Lanjutkan Negosiasi di London, Trump Optimistis Hasil Positif

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China diperpanjang hingga hari kedua di London. Pejabat ekonomi utama dari dua kekuatan ekonomi terbesar dunia itu berupaya meredakan ketegangan tajam yang mencakup tarif dan pembatasan atas unsur tanah jarang, yang dikhawatirkan dapat mengguncang rantai pasok global serta memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Pertemuan di Lancaster House, bangunan mewah milik pemerintah Inggris, berakhir pada Senin (9/6/2025) malam, dan akan dilanjutkan Selasa (10/6/2025) pukul 10.00 waktu setempat (09.00 GMT), menurut sumber dari pihak AS yang mengetahui negosiasi tersebut.

Washington dan Beijing berusaha menghidupkan kembali kesepakatan ''gencatan senjata'' sementara yang sebelumnya dicapai di Jenewa. Kesepakatan itu sempat menurunkan ketegangan dagang dan menenangkan pasar global.

Namun, AS menuduh China memperlambat pelaksanaan komitmennya, terutama terkait pengiriman unsur tanah jarang. Presiden AS Donald Trump pada Senin memberikan pernyataan positif mengenai negosiasi tersebut. Ia menyebut pembicaraan berjalan dengan baik dan dirinya "hanya menerima laporan baik" dari tim perunding di London.

“Kami baik-baik saja dengan China. China tidak mudah,” ujar Trump tanpa merinci substansi pembahasan.

Dilansir dari laman Reuters, saat ditanya soal kemungkinan pencabutan kontrol ekspor, Trump menjawab kepada wartawan di Gedung Putih, “Kita lihat saja nanti.”

Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menyatakan tim AS berharap ada kesepakatan konkret dari pihak China terkait ekspor logam tanah jarang. Hal itu disampaikan setelah Trump menyebut Presiden China Xi Jinping setuju melanjutkan pengiriman dalam percakapan telepon langka antara kedua pemimpin pekan lalu.

Dalam wawancara dengan CNBC, Hassett menyatakan AS berharap pembatasan ekspor akan dilonggarkan dan pengiriman logam tanah jarang segera dilakukan dalam jumlah besar.

Negosiasi di London berlangsung pada momen krusial bagi kedua negara, yang sama-sama mengalami tekanan ekonomi imbas kebijakan tarif Trump sejak kembali menjabat Januari lalu.

Data bea cukai mencatat ekspor China ke AS anjlok 34,5 persen secara tahunan pada Mei, penurunan terbesar sejak Februari 2020 ketika pandemi Covid-19 melumpuhkan perdagangan global.

Di AS, bisnis dan rumah tangga ikut tertekan. Produk domestik bruto kuartal pertama juga tercatat menurun akibat lonjakan impor, menyusul antisipasi warga terhadap kenaikan harga. Meski demikian, dampak terhadap inflasi masih terkendali dan pasar tenaga kerja tetap cukup kuat. Namun, para ekonom memperkirakan tekanan ekonomi akan semakin terasa selama musim panas.

Delegasi AS yang hadir dalam pembicaraan meliputi Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Sementara dari China, Wakil Perdana Menteri He Lifeng memimpin tim yang terdiri atas Menteri Perdagangan Wang Wentao dan Kepala Negosiator Perdagangan Li Chenggang.

Kehadiran Lutnick, yang lembaganya mengawasi kebijakan ekspor AS, dinilai menandakan pentingnya isu logam tanah jarang. Beberapa analis menilai hal ini sebagai sinyal bahwa Trump mempertimbangkan pencabutan pembatasan ekspor terbaru dari Departemen Perdagangan. China saat ini hampir memonopoli produksi magnet tanah jarang, komponen penting dalam motor kendaraan listrik.

Lutnick sebelumnya tidak ikut dalam pembicaraan di Jenewa, tempat AS dan China menyepakati pencabutan sebagian tarif selama 90 hari.

Sementara itu, persidangan di AS mengenai upaya pembatalan tarif Trump atas barang-barang China masih berlanjut. Pemerintahan Trump telah mengajukan banding atas putusan pengadilan perdagangan AS yang menyebut tarif tersebut melampaui kewenangan hukum.

Pengadilan banding federal sewaktu-waktu dapat mengeluarkan keputusan atas permintaan pemerintah untuk mempertahankan tarif sambil menunggu proses banding. Perkara ini diperkirakan bisa berlanjut hingga Mahkamah Agung.

Read Entire Article