
Adolf Hitler dikenal sebagai pemimpin Nazi dan Diktator Jerman. Semasa kepemimpinannya, terdapat beberapa gelar yang didapatkan. Seperti pertanyaan apakah gelar dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada Hitler?
Pasalnya, gelar tersebut sangat erat kaitannya dengan pria asal Austria ini. Namun, terdapat kisah panjang di balik pemberian nama tersebut untuk salah satu diktator paling dikenal sepanjang sejarah.
Apakah Gelar dalam Bahasa Jerman yang Diberikan kepada Hitler di Masa Kepemimpinannya?

Dikutip dari buku Hidup dan Mati Adolf Hitler, Agus Nur Cahyo (2017), Adolf Hitler adalah seorang pria yang lahir di Kota Braunau am Inn, Austria pada tanggal 20 April 1889. Saat Perang Dunia I, Hitler tinggal di Munich dan menjadi sukarelawan untuk tentara Bavaria sebagai seorang warga negara Austria.
Dirinya mendapat posisi sebagai Bavarian Reserve Infantry untuk regimen ke-16. Tugasnya adalah seorang pengantar pesan di sisi barat depan, yakni Prancis dan Belgia.
Namun, dari tugasnya ini, Hitler terkena serangan gas beracun yang membutakan matanya akibat telat memakai masker. Nyawanya berhasil diselamatkan setelah menjauhi asap dan dirawat di Pasewalk.
Meskipun matanya buta dan tubuh kecil, tetapi keberaniannya diapresiasi oleh atasannya dan menerima 6 medali tertinggi.
Pada tahun 1919, Hitler kembali ditugaskan sebagai intelijen dari sebuah komando pengintaian. Tugasnya adalah menghasut dan melakukan propaganda kepada prajurit lain agar masuk ke Deutsche Arbeiterpartei (DAP) atau Partai Pekerja Jerman.
Saat mengawasi DAP, dirinya tertarik pada pemikiran anti-semit, nasionalis, anti-kapitalis, dan anti-marxis. Anton Drexler sebagai pemimpin DAP mengundang Hitler untuk bergabung setelah terpukau dengan pidatonya.
Untuk meningkatkan daya tarik, DAP mengubah nama menjadi Nationalsozialistiche Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional yang dikenal dengan NAZI.
Beberapa kali Hitler berpidato untuk memperkenalkan NAZI. Hingga pada Februari 1921 dan di hadapan 6.000 orang Munich, Hitler berpidato sekaligus mempublikasi bendera swastika dan menyebar brosur.
Berkat pidatonya tersebut membuat nama Hitler semakin melambung tinggi. Akan tetapi, NAZI yang memakai paham fasisme membuatnya dikudeta dan dipenjara. Selama di penjara, Hitler menulis buku berjudul Mein Kampf (Perjuanganku).
Pada tahun 1929, NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilu. Presiden Jerman kala itu Paul von Hindenburg melantik Hitler sebagai kanselir di Thüringen.
Kemudian pada tahun 1932, Hitler berkampanye untuk melawan Hindenburg dalam pemilu presiden. Lewat slogan kampanye Hitler Über Deutschland (Hitler di Atas Jerman) memaksa Franz von Papen dan Alfred Hugenberg memilih Hitler sebagai kanselir Jerman.
Tanggal 2 Agustus 1934, Presiden Jerman Paul von Hindenburg meninggal. Hal ini membuat jabatan presiden dihapus dan kekuasaannya digabungkan dengan kanselir.
Sehingga Hitler secara tidak langsung mendapat gelar presiden dan kanselir dan mendapat gelar pemimpin. Oleh karena itu, apakah gelar dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada Hitler adalah Führer (pemimpin).
Baca Juga: Sejarah Perang Dunia Ke-2: Penyebab, Negara Terlibat, dan Dampaknya
Sekarang sudah tahu jawaban dari pertanyaan apakah gelar dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada Hitler di masa kepemimpinannya, bukan? Namun, kepemimpinan absolut tersebut berdampak buruk dan menjadi sejarah kelam Jerman.(MZM)