Analisis Pakar Hukum Tata Negara Soal Fenomena Berkibarnya Bendera One Piece: Bukan Sekadar Lelucon

8 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar membawa bendera anime One Piece saat menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar bertajuk Bersatu, Berani, Berubah yang merupakan rangkaian kampanye terakhir sebelum masa tenang Pilpres 2024 tersebut dihadiri simpatisan AMIN dari berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 tahun, sebuah fenomena unik sekaligus kontroversial muncul di tengah masyarakat. Bukan bendera Merah Putih, tetapi bendera bajak laut dari anime Jepang One Piece ramai berkibar di berbagai sudut negeri.

Dari pantauan di sejumlah akun media sosial, menunjukkan warga mengibarkan bendera hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami khas kelompok bajak laut Topi Jerami dari manga One Piece. Fenomena yang sejatinya sudah dikenal di kalangan wibu ini menyita perhatian luas lantaran terjadi menjelang 17 Agustus 2025 dan muncul tak lama setelah pemerintah mengumumkan logo resmi HUT ke-80 RI.

Pakar Hukum Tata Negara dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gugun El Guyanie, menilai fenomena ini bukan sekadar lelucon atau ekspresi pop kultur, tetapi menjadi simbol kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. "Masyarakat punya cara-cara untuk menyampaikan nasionalisme dengan cara lain ketika negara dan pemerintah yang berkuasa itu ternyata tidak responsif terhadap kemauan aspirasi masyarakat," kata Gugun saat dihubungi wartawan, Jumat (18/2025).

Menurut dia, masyarakat dibuat tak habis pikir dengan sejumlah kebijakan yang dibuat pemerintah. Contohnya seperti pemblokiran rekening rakyat, penyitaan aset tanpa partisipasi publik, hingga kontroversi seputar amnesti dan abolisi di kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto. Bagi sebagian masyarakat, kata dia, langkah-langkah tersebut makin mengikis kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan.

Tak heran jika kini masyarakat menyuarakannya dengan memasang bendera One Piece mengingat bendera ini memang melambangkan perlawanan terhadap ketidakadilan dan kekuasaan yang sewenang-wenang. "Itu bentuk bahwa kami masyarakat tidak perlu diajari nasionalisme, rakyat tidak perlu didikte untuk mengekspresikan patriotisme justru negara yang harus belajar nasionalisme dari rakyat. Pemerintah yang harusnya belajar mendengarkan apa makna nasionalisme, patriotisme kepada rakyat bukan sebaliknya," ucapnya.

Sebelumnya, di media sosial, banyak warganet secara terang-terangan menunjukkan kekecewaannya terhadap pemerintah lewat pengibaran bendera One Piece. Tak hanya di halaman rumah warga, pengibaran juga dilakukan di kawasan pantai dan di berbagai kendaraan proyek seperti truk ikut mengibarkan bendera tersebut.

Read Entire Article