Sebagai orang tua, kita berharap agar si kecil bisa bergegas saat akan pergi sekolah di pagi hari. Tapi nyatanya, banyak anak yang justru santai dan melamun saat diminta untuk cepat bersiap-siap ke sekolah.
Menanggapi hal itu, Psikolog Klinis Anak, Rizqina Ardiwijaya, menyebut, fenomena anak yang suka melamun layaknya orang dewasa yang sedang menghadapi masalah itu adalah hal yang wajar terjadi. Sebab, kondisi itu menjadi cara anak menyiapkan diri saat masuk ke sekolah.
Menurut Rizqina, fenomena ini disebut sebagai buffer time, yakni jeda transisi dari kenyamanan rumah menuju dunia luar yang penuh tantangan, aturan, dan tuntutan sosial.
"Apalagi ini biasanya terjadi di pagi hari ketika prefrontal cortex, bagian otak untuk fokus dan ambil keputusan juga lagi pemanasan," ujar Rizqina saat dihubungi kumparanMOM, Senin (28/7).
Apa yang Bisa Dilakukan agar Buffer Time Berlangsung Lebih Cepat?
Agar proses transisi ini berjalan lebih mulus dan tidak memakan waktu terlalu lama, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua:
-Antisipasi di Malam Sebelumnya
Luangkan waktu 5–10 menit sebelum tidur untuk melakukan preview aktivitas esok hari. Anda bisa tanyakan dengan nada santai dan hangat.
“Misalnya ‘Besok kita berangkat jam berapa? Pakai baju apa? Bawa apa?' Hal ini bisa membantu otak anak untuk lebih siap," kata Rizqina.
Di pagi hari, beri si kecil afirmasi positif ketika sedang sarapan atau memakai sepatu. Cara ini bisa membuat langkah mereka lebih siap dan ringan.
-Orang Tua Juga Perlu Siapkan Diri
Orang tua yang sedang terburu-buru, lelah, atau belum “grounded” juga bisa memicu ketegangan. Sering kali, kekesalan bukan hanya karena anak lambat, tapi karena diri kita belum siap menghadapi hari, Moms.
"Ambil napas, tarik pelan, hembuskan. Hal ini bisa bantu kita untuk lebih tanggap, bukan reaktif,” pungkasnya.