Abraham Samad hingga Erros Djarot Hadiri Deklarasi Tolak Kriminalisasi Akademisi

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mantan ketua KPK Abraham Samad deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanMantan ketua KPK Abraham Samad deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Deklarasi dengan tema 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis' digelar di Gedung Joang'45, Menteng, Jakarta, pada Rabu (23/7).

Deklarasi itu digelar terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang penyidikannya tengah berlangsung di kepolisian.

Kegiatan deklarasi dihadiri Mantan Menpora Roy Suryo, Mantan Ketua KPK Abraham Samad, Budayawan Erros Djarot, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadhillah, Said Didu, Kurnia Tri Royani, hingga Tifauziah Tyassuma atau Dr Tifa.

Dalam kata sambutannya, Roy menilai dinaikkannya status penanganan kasus laporan Jokowi dari tahap penyelidikan ke penyidikan tidaklah rasional. Sebab, Jokowi belum menunjukkan ijazah aslinya ke polisi. Ketika membuat laporan pun, Jokowi hanya menunjukkan fotokopi ijazahnya.

Roy Suryo saat deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanRoy Suryo saat deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Jadi, itu namanya Indonesia belum menerapkan equality before the law. Belum ada kesetaraan di atas hukum," kata dia.

Di lokasi yang sama, Abraham Samad meminta kepada para aktivis dan akademisi agar tak berhenti melakukan investigasi untuk membuktikan palsu atau tidaknya ijazah Jokowi.

"Polda Metro Jaya membuat SPDP adalah bentuk ingin menghentikan investigasi Anda terhadap Pak Jokowi," kata dia.

Budayawan Erros Djarot saat deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanBudayawan Erros Djarot saat deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Abraham juga menegaskan dirinya bakal terus bersuara menyuarakan keadilan. Dia siap menghadapi siapa saja oknum yang berupaya melindungi Jokowi.

"Siapa pun yang bermain di dalam kasus ini, baik oknum aparat atau oknum di belakang Jokowi, akan saya hadapi sampai titik darah penghabisan," ungkap dia.

Deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanDeklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polda Metro Jaya sudah menerima pelimpahan dari 4 Polres terkait laporan yang dibuat oleh Jokowi. Kini, kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ditangani oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus itu sudah ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Hari ini Jokowi tengah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi pelapor untuk kasus tudingan ijazah palsu yang ia laporkan. Namun pemeriksaan dilakukan di Polres Surakarta.

Deklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanDeklarasi Perjuangan Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi di Gedung Joang'45 pada Rabu (23/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Read Entire Article