
BERAT badan adalah ukuran massa tubuh seseorang yang biasanya dinyatakan dalam satuan kilogram atau pound.
Berat badan sering digunakan sebagai indikator kesehatan karena dapat menunjukkan status gizi seseorang, apakah tergolong kurus, ideal, kelebihan berat badan, atau obesitas.
1. Konsumsi Kalori Lebih Banyak dari yang Dibakar
Tambahkan porsi makan atau selipkan camilan sehat. Utamakan makanan padat gizi, bukan junk food. Contohnya adalah nasi merah, kentang, alpukat, kacang-kacangan.
2. Pilih Makanan Tinggi Protein
Protein membantu membangun otot, bukan hanya menambah lemak. Sumber protein seperti telur, daging ayam, ikan, susu, tempe, tahu, kacang-kacangan. Targetkan 1,2-2 gram protein per kg berat badan.
3. Perbanyak Karbohidrat Kompleks & Lemak Sehat
Karbohidrat seperti nasi, roti gandum, oatmeal, ubi. Lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang almond, ikan salmon. Campurkan dalam setiap makan agar kalori meningkat.
4. Minum Susu atau Smoothie Sehat
Minum susu full cream, susu kedelai, atau yogurt. Smoothie bisa dicampur pisang, susu, madu, dan kacang-kacangan sebagai tambahan kalori sehat.
5. Latihan Angkat Beban
Olahraga angkat beban membantu meningkatkan massa otot, bukan hanya lemak. Fokus pada latihan compound seperti squat, bench press, deadlift.
6. Makan Lebih Sering
Cobalah makan 5 sampai 6 kali sehari dengan porsi sedang. Tambahkan camilan sehat seperti roti isi selai kacang, buah kering, atau keju.
7. Cukup Istirahat & Tidur Berkualitas
Tidur 7 sampai 9 jam per malam membantu pemulihan otot dan penyerapan nutrisi. Kurang tidur bisa menghambat pertambahan berat badan.
8. Hindari Stres & Jaga Pola Hidup Sehat
Stres bisa membuat metabolisme tidak seimbang. Coba relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan agar tubuh lebih sehat dan mudah menambah berat badan.
Intinya, menaikkan berat badan yang sehat adalah meningkatkan massa otot dan lemak sehat, bukan lemak jahat dari makanan cepat saji. (Z-4)