
Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti! Pertanyaan seperti itu kerap muncul dalam pembahasan seputar pangan dan/atau pembahasan seputar penanganan masalah lingkungan.
Pengoptimalan sumber pangan lokal dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah pangan serta lingkungan karena memiliki dampak nyata. Contoh dampak yang dapat terjadi adalah pengurangan pencemaran emisi karbon.
Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan? Jelaskan Disertai Bukti! Ini 3 Alasannya

Dikutip dari Panduan Pembuatan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal, Ambarwati, dkk. (2024: 30), bahan pangan lokal merupakan sumber pangan yang mudah didapatkan, diproduksi, atau dipanen di sekitar wilayah tempat tinggal dan dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.
Sumber pangan lokal Indonesia mencakup banyak jenis, seperti beras, singkong, ubi jalar, jagung, talas, pisang, labu kuning, serta sagu. Sumber pangan tersebut membutuhkan pengelolaan yang baik untuk menjaga ketahanan pangan serta lingkungan.
Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti! Pengelolaan sumber pangan lokal dapat menjaga lingkungan karena banyak faktor. Berikut ini adalah tiga alasan yang membuat sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan.
1. Pengurangan Emisi Karbon
Pengoptimalan sumber pangan lokal dapat membantu upaya mengurangi emisi karbon dari transportasi (darat, laut, dan/atau udara). Emisi karbon akan kian besar bila negara menggantungkan pangan dari sumber pangan impor atau luar negeri.
2. Pengurangan Penggunaan kemasan
Pendistribusian pangan antarnegara juga membutuhkan pengemasan yang banyak. Salah satu contoh adalah membutuhkan pengemasan berlapis untuk melindungi kualitas pangan yang dikirim.
Menurut data Ellen MacArthur, para penandatangan produk pangan paling sering menargetkan kemasan plastik PS (Polystyrene), PVC (Polivinil Klorida), plastik berlapis, karbon hitam yang tidak terdeteksi, dan PVDC (Polyvinylidene Chloride).
3. Pelestarian Ekosistem Lokal
Pengoptimalan sumber pangan lokal juga dapat menjadi upaya melestarikan ekosistem lokal. Contohnya, padi, ubi jalar, sagu, dan jagung merupakan tanaman yang sesuai dengan iklim tropis seperti negara Indonesia.
Jika pengoptimalan sumber pangan tersebut berhasil, negara memiliki sumber pangan lokal yang cukup. Selain itu, ekonomi lokal juga dapat meningkat seiring dengan kemampuan petani menghasilkan panen berkualitas.
Baca juga: Mengenal Tumbuhan Gadung, Sumber Pangan Alternatif yang Kaya Benefit
Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti! Pertanyaan ini memiliki jawaban yang beragam. Satu dampak yang nyata adalah pengoptimalan sumber pangan lokal dapat meminimalkan emisi karbon akibat proses transportasi. (AA)