27 Tahun PAN: Awal Mula Berdiri Partai Matahari Putih

3 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

PARTAI Amanat Nasional (PAN) telah mencapai usia 27 tahun sejak resmi didirikan pada tahun 1998. Sebagai salah satu partai politik yang berpengaruh di Indonesia, PAN telah mengalami berbagai fase perjalanan dalam dunia politik tanah air.

Berdasarkan informasi dari laman resminya, PAN didirikan oleh sejumlah tokoh nasional terkemuka, di antaranya Amien Rais, Faisal Basri, M. Hatta Rajasa, Goenawan Mohamad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A. M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan beberapa tokoh lainnya.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Sejarah kelahiran PAN tidak terlepas dari pengaruh besar yang diberikan oleh Amien Rais. Setelah terlibat aktif dalam upaya menjatuhkan rezim Orde Baru pada 1998, Amien bersama 49 rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa bahwa upaya reformasi yang telah dicapai perlu dilanjutkan melalui pembentukan sebuah partai politik. Pengalaman dalam melawan otoritarianisme dan upaya membangun Indonesia yang lebih demokratis dan berkeadilan menjadi dasar dari inisiatif tersebut.

Pada awalnya, Amien Rais yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah berkeinginan untuk kembali fokus pada organisasi Muhammadiyah setelah keberhasilan bersama rekan-rekannya dalam menggulingkan Orde Baru.

Namun, seiring dengan perkembangan situasi, Amien merasa bahwa perjuangan reformasi harus terus berlanjut untuk memastikan kelangsungan demokrasi dan kemajuan Indonesia. Dari sinilah muncul niat untuk mendirikan sebuah partai politik yang diberi nama Partai Amanat Bangsa (PAB), yang kemudian disepakati berubah menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertemuan yang berlangsung pada 5 hingga 6 Agustus 1998 di Bogor.

Proses Deklarasi dan Tujuan PAN

Deklarasi resmi pendirian PAN dilakukan pada 23 Agustus 1998 di Istora Senayan, Jakarta, yang dihadiri oleh ribuan massa pendukung. Partai ini lahir dengan semangat untuk menggantikan pemerintahan Orde Baru yang cenderung otoriter, serta untuk membawa perubahan ke arah yang lebih demokratis.

PAN berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, serta kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik material maupun spiritual. Selain itu, PAN juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, agama, dan kemajemukan dalam perjuangannya, dengan tetap mengedepankan prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif dalam segala aspek.

Pendirian PAN didorong oleh tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih maju, adil, dan berdaulat. Dengan azas yang diusung, yaitu "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam," PAN menempatkan agama sebagai landasan moral dan etika dalam berpolitik. Azas ini juga menegaskan pentingnya penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia, serta upaya untuk mengedepankan kemajemukan dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bangsa.

Perkembangan PAN Hingga Piklpres dan Pileg 2024

Meski kelahiran PAN tidak lepas dari pengaruh tokoh-tokoh Muhammadiyah, partai ini pada dasarnya terbuka bagi semua elemen masyarakat. Hal ini tercermin dalam prinsip dasar PAN yang mengedepankan inklusivitas dan toleransi terhadap perbedaan, baik dalam agama, ras, maupun suku bangsa.

Meskipun beberapa kalangan menganggap PAN sebagai partai yang didominasi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, kenyataannya partai ini selalu berupaya untuk menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia.

Seiring dengan perjalanan waktu, PAN terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam politik Indonesia. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah dengan mencalonkan sejumlah selebritas untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sehingga partai ini mendapat julukan lain "Partai Artis Nasional".

Sebanyak 11 kader selebritas, antara lain Ayu Azhari, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Lula Kamal, Puput Novel, Uya Kuya, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), Desy Ratnasari, Primus Yustisio, dan Nurul Qomar, turut serta dalam daftar calon legislatif dari PAN.

Dengan demikian, meskipun usia PAN sudah memasuki dua dekade lebih, partai ini tetap berusaha untuk relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dari sebuah gerakan reformasi yang mengusung perubahan, PAN kini telah menjadi salah satu partai besar yang terus berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan, kemajuan, dan kemakmuran bangsa Indonesia.

Gerin Rio Pranata dan Puspita Amanda Sari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article