12 WNI Terluka Akibat Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pulang ke RI Malam Ini

Ilustrasi balon udara. Foto: MANAURE QUINTERO/AFP

Sebanyak 12 WNI yang terluka akibat kecelakaan balon udara di Turki akan pulang ke Indonesia malam ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Sebelum dipulangkan, mereka sudah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Setelah sempat dirawat di RS, kondisi WNI telah membaik dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Istanbul. Mereka dijadwalkan akan kembali pulang ke Indonesia malam ini," kata Judha dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (16/6).

Judha menjelaskan, kecelakaan balon udara itu terjadi pada Minggu (15/6) pagi. Insiden tersebut menyebabkan satu orang tewas, yakni pilot balon udara berkewarganegaraan Turki. Adapun 12 WNI itu mengalami luka ringan.

Dalam balon tersebut, ada 19 WNI. Tujuh lainnya selamat tak terluka. Kecelakaan karena adanya perubahan angin yang mendadak.

"KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membantu para WNI," ucap Judha.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha. Foto: Dok. Istimewa

Kecelakaan di Aksaray

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyebut kecelakaan terjadi pada Minggu (15/6). Kecelakaan bukan terjadi di kawasan wisata Cappadocia, tapi di provinsi Aksaray, Turki Tengah.

Menurut Achmad, tak ada penerbangan balon udara di Cappadocia hari itu karena kondisi cuaca tidak mendukung.

Namun, rombongan turis WNI memilih mencari alternatif di lokasi lain dan akhirnya terbang dari Aksaray.

“Ini terjadi di Aksaray, bukan di Cappadocia. Di Cappadocia diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan ini tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” tulis Dubes Achmad, Senin (16/6).

Insiden terjadi tepatnya di dekat desa Gozlukuyu.