Wall Street Ditutup Fluktuatif, Investor Cermati Testimoni Bos The Fed

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFPPekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFP

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/6), menghentikan reli dua hari setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran masih bertahan, sementara investor mencermati hari kedua testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial (.DJI) Average melemah 106,59 poin atau 0,25 persen ke posisi 42.982,43. Indeks S&P 500 (.SPX) turun tipis 0,02 poin ke 6.092,16. Sedangkan indeks Nasdaq Composite (.IXIC) naik 61,02 poin atau 0,31 persen ke 19.973,55.

Saham sektor teknologi mengangkat indeks Nasdaq, sementara S&P 500 ditutup datar dan tetap berada dekat level penutupan tertinggi sepanjang masa yang tercapai pada 19 Februari lalu. Saham-saham unggulan di indeks Dow berakhir di zona merah.

“Rasanya seperti kembali ke pasar bullish seperti biasa,” kata Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar Carson Group di Omaha.

“Kita sudah menghadapi masalah tarif, drama Timur Tengah, tetapi saham-saham terus melaju karena pasar menyadari bahwa ekonomi AS tetap tangguh. Namun hari ini seolah-olah kita hanya menunggu S&P 500 mencetak rekor baru,” tambahnya.

Saham Nvidia sempat menyentuh rekor tertinggi dan mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi USD 3,75 triliun, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia.

 AFPKetua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP

Dari 11 sektor utama S&P 500, teknologi, layanan komunikasi, dan kesehatan mencatat kenaikan. Sebaliknya, sektor defensif seperti properti, barang konsumsi pokok, dan utilitas tampil lebih lemah dibanding pasar secara umum.

“Darah kehidupan dari pasar bullish adalah rotasi sektor,” kata Detrick. “Melihat sektor teknologi dan layanan komunikasi kembali memimpin adalah pertanda bahwa reli musim panas yang mengejutkan ini mungkin masih akan berlanjut,” tuturnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Iran masih berlangsung, sementara Presiden AS Donald Trump menyatakan kemenangan meski belum jelas seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan serangan AS terhadap fasilitas pengayaan uranium Iran.

Dalam hari kedua testimoninya di Kongres, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali kepada Komite Perbankan Senat bahwa bank sentral masih dalam posisi menunggu untuk memangkas suku bunga, hingga dampak inflasi dari tarif Trump bisa diketahui lebih jelas.

Pasar keuangan saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juli sekitar 25 persen, dan 67 persen kemungkinan pemangkasan pertama terjadi pada bulan September, menurut alat FedWatch dari CME.

Data perumahan yang dirilis Rabu (25/6) menunjukkan penjualan rumah baru anjlok 13,7 persen, dan permohonan pinjaman hipotek untuk membeli rumah turun karena suku bunga meningkat.

 Whorm Katharine/FlickrIlustrasi BlackBerry Messenger. Foto: Whorm Katharine/Flickr

Pada Kamis, Departemen Perdagangan akan merilis revisi akhir data PDB kuartal I-2025. Sementara laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat akan memberikan gambaran tentang belanja konsumen dan inflasi.

Saham Tesla turun 3,8 persen setelah penjualannya di Eropa turun untuk bulan kelima berturut-turut. Ketidakpastian ekonomi terus membebani panduan kinerja perusahaan.

Saham FedEx juga turun 3,3 persen setelah perusahaan jasa pengiriman ini memproyeksikan laba kuartalan di bawah ekspektasi, terdampak oleh tarif yang menekan permintaan global. Rivalnya, UPS, turun 1,2 persen. General Mills juga menyampaikan proyeksi laba yang mengecewakan, membuat sahamnya turun 5,1 persen.

Saham BlackBerry yang tercatat di bursa AS melonjak 12,5 persen setelah perusahaan menaikkan proyeksi pendapatannya, didorong oleh permintaan yang stabil.

Micron Technology naik lebih dari 5 persen dalam perdagangan after-market setelah memberikan proyeksi pendapatan kuartal keempat yang melebihi ekspektasi.

Di NYSE, jumlah saham yang turun melebihi saham naik dengan rasio 1,94:1. Tercatat ada 174 saham menyentuh level tertinggi baru dan 69 saham di level terendah.

Di Nasdaq, 1.566 saham menguat sementara 2.859 melemah, dengan rasio penurunan terhadap kenaikan sebesar 1,83:1.

S&P 500 mencatat 24 tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir dan 7 terendah baru. Nasdaq Composite mencetak 86 tertinggi baru dan 65 terendah baru.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,02 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata harian 20 hari terakhir yang sebesar 18,08 miliar saham.

Read Entire Article