vivo akhirnya resmi meluncurkan V60 di Indonesia, Kamis (28/8). Handphone (HP) mid-range ini datang sebagai penerus vivo V50 yang meluncur pada Maret 2025 lalu.
vivo V60 datang dengan tiga kamera berteknologi Zeiss yang terpasang di bodi belakangnya, salah satunya adalah kamera telephoto 50 MP dengan sensor Sony IMX882 yang mendukung OIS dan 10x zoom. Kehadiran kamera ini menjadikan vivo V60 sebagai smartphone pertama di seri V yang punya kemampuan telephoto zoom.
Dua lensa belakang lainnya adalah kamera utama Sony IMX766 50 MP dan kamera ultra-wide 8 MP, dengan kamera depannya 50 MP, semuanya berteknologi Zeiss. vivo turut menyertakan Aura Ring LED flash hingga fitur kamera berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti AI Four-Season Portraits, AI Magic Move, AI Image Expander, AI Erase, hingga AI Photo Enhance.
"V60 menghadirkan kualitas fotografi setara flagship ke dalam segment mid-range, salah satu fitur unggulannya adalah 50 MP Zeiss Super Telephoto Camera. Hasilnya tetap jernih bahkan dari jarak jauh," kata Alexa di acara vivo V60 Launch Fest di Jakarta, Kamis (28/8).
Untuk dapur pacu V60, vivo mengandalkan prosesor Snapdragon 7 Gen 4 yang dipadukan dengan RAM hingga 16 GB dan memori penyimpanan hingga 512 GB. Performa CPU, GPU, dan gaming melonjak signifikan daripada generasi sebelumnya, masing-masing naik 27%, 30%, dan 26%.
Dari sisi tampilan, vivo V60 mengusung layar AMOLED quad-curved berukuran 6,77 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya mendukung refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan puncak 5.000 nits.
V60 dibekali baterai 6.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W. Menariknya, vivo mengeklaim ini adalah HP paling tipis dengan baterai sebesar itu, hanya 7,53 mm.
Smartphone berjalan di sistem operasi Funtouch OS 15 berbasis Android 15, dengan janji 6 tahun pembaruan sistem serta 4 tahun update baterai. Fitur lainnya mencakup sertifikasi IP68 dan IP69, serta integrasi AI macam AI Captions, AI Smart Call Assistant, AI Translation, termasuk Google Gemini.