Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (APKIDA) Halim Chandra mengungkapkan bahwa industri kimia dasar tengah menghadapi tekanan yang diperkirakan berlangsung jangka panjang. Menurutnya, permintaan dalam negeri turun sekitar 20-30% dibanding tahun 2024.
Penurunan ini terjadi seiring melemahnya pasar di sejumlah sektor. Halim menuturkan, banyak pabrik tekstil yang tutup sehingga mempengaruhi serapan produk kimia dasar. Selain itu, perlambatan juga terjadi di industri elektronik, otomotif, hingga konstruksi yang biasanya menjadi penopang permintaan. Di sisi lain, masuknya produk impor semakin memperburuk kondisi industri kimia lokal.
Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (APKIDA) Halim Chandra di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (25/08/2025).