Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemangkasan transfer ke daerah dalam RAPBN 2026 menjadi isu besar bagi banyak kepala daerah. Pasalnya, alokasi yang biasanya menopang lebih dari separuh belanja daerah kini diproyeksikan turun hampir 30%.
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menegaskan penurunan tersebut akan sangat terasa dan berdampak besar terhadap pembangunan di wilayahnya. Hingga kini, pihaknya belum menerima kepastian mengenai nilai transfer yang akan diterima pada 2026.
Namun untuk menghadapi situasi ini, Egi menyebut perlu kreativitas untuk mencari alternatif pembiayaan pembangunan. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan membuka ruang kerja sama dengan sektor swasta serta mendorong investasi di berbagai bidang.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (29/08/2025).