UNM Dorong Transformasi Digital Sekolah Lewat Program PkM Berbasis AI

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus membuktikan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui teknologi. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk 'Pendampingan Digitalisasi Sekolah SMPIT Ajimutu Global Insani Tambun Utara – Bekasi Berbasis Artificial Intelligence'.

Program PkM ini memperoleh hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM dan menyasar akselerasi digitalisasi manajemen serta pembelajaran berbasis AI di jenjang pendidikan menengah pertama.

Ketua LPPM UNM, Andi Saryoko mengungkapkan program ini merupakan bentuk kepedulian UNM terhadap percepatan transformasi pendidikan di era digital.

“Program ini merupakan langkah konkret UNM dalam mendorong percepatan transformasi digital di sekolah, sekaligus kontribusi nyata dalam penguatan pendidikan berbasis teknologi. Kami berharap hasil kegiatan ini dapat direplikasi di sekolah lain di masa mendatang,” kata Andi, Kamis (31/7/2025).

Tim pelaksana terdiri dari dosen UNM yakni Andi Saryoko, Instianti Elyana, dan Faruq Aziz. Selain itu, ada juga dua mahasiswa aktif, Mhd Rizky dan Mario Christian Junior.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini selaras dengan semangat Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1 yang menjadi program unggulan Universitas Nusa Mandiri. Dalam skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun pembelajaran di kampus dan satu tahun magang profesional di industri, termasuk pengabdian dan penelitian berbasis kolaborasi nyata.

“Melalui pelatihan yang diselenggarakan, guru dan tenaga kependidikan di SMPIT Ajimutu Global Insani, Tambun Utara, Bekasi, dibekali keterampilan dalam mengoperasikan sistem informasi manajemen sekolah, pemanfaatan AI dalam pembelajaran, hingga pemahaman literasi keamanan data digital,” kata Andi.

Ia menegaskan kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mendorong literasi digital dan membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Ke depan, program serupa diharapkan bisa diimplementasikan lebih luas di berbagai sekolah lainnya di wilayah Bekasi dan nasional,” kata dia.