
Civitas academica Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar salat gaib dan misa sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama untuk dua mahasiswa yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan laut saat menjalankan program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Maluku Tenggara, yakni Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.
Salat gaib dilaksanakan serentak pada Rabu (2/7) siang di beberapa titik kampus, antara lain Masjid Kampus UGM Timur, Masjid Kampus MIC UGM Barat, Masjid Fakultas Kehutanan, dan Masjid Fakultas Teknik, sesaat setelah salat Zuhur. Di Masjid Kampus UGM Timur, salat gaib diikuti oleh tiga hingga empat shaf jemaah laki-laki.
Sementara itu, ibadah misa digelar di Gereja Katolik St. Athanasius UGM dan diikuti sekitar 50 jemaat. Sepanjang misa, doa-doa khusus dipanjatkan bagi kedua almarhum.
“Tadi di dalam misa, sejak awal, pertengah, dan di akhir, ada doa-doa khusus untuk mereka. Dan kita berharap juga, semoga nanti keluarga ini kekuatan dan dapat melepas dengan ikhlas. Agar jalan menuju surga-nya itu juga bisa lebih mahasiswa dan akan mendapatkan kedamaian,” ujar Ketua Pengurus Gereja, Regina TC Tandelilin, Rabu (2/7).

Regina menyampaikan bahwa suasana misa penuh keprihatinan, mencerminkan rasa kehilangan yang mendalam dari komunitas kampus terhadap dua mahasiswa yang dikenal penuh semangat dalam pengabdian.
“Bagaimanapun juga, ada rasa kehilangan mereka anak-anak muda yang punya semangat luar biasa,” ucapnya.
Selain misa pagi, doa lintas unit kerohanian juga dijadwalkan pada sore harinya sebagai wujud solidaritas antar komunitas keagamaan di lingkungan UGM. “Nanti sore kami juga akan ada doa bersama dengan unit-unit kerohanian yang lain. Ada doa bersama nanti,” kata Regina.
UGM memastikan bahwa proses pemulangan jenazah telah berlangsung dan kedua mahasiswa akan segera tiba di rumah duka. Septian berasal dari Sumbawa Besar, sementara Bagus berasal dari Bojonegoro.
“Hari ini sudah berproses di bandara dan akan diserahkan ke keluarga masing-masing dan dikawal oleh Kagama maupun UGM,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito.