UBSI Undang DJP Kementerian Keuangan, Bahas Pajak Digital Hingga Core Tax

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam upaya memberikan pemahaman aktual kepada mahasiswa terkait isu-isu ekonomi yang tengah berkembang, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Bogor sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar seminar perpajakan bertajuk “Kupas Tuntas Peraturan, Kebijakan, dan Isu Perpajakan Terkini”.

Kegiatan ini berlangsung Senin (30/6/2025), di Aula UBSI kampus Bogor. Seminar menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Romadhaniah, yang memberikan pemaparan mengenai kebijakan dan regulasi perpajakan terkini.

Topik seperti pajak digital, insentif pajak UMKM, hingga implementasi core tax administration system menjadi sorotan utama dalam sesi diskusi yang berlangsung dinamis.

Dipandu moderator Lila Dini Utami, kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI kampus Bogor dengan antusias. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap isu-isu perpajakan yang semakin relevan di era digital.

Sugione, kepala kampus Bogor dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman pajak bagi mahasiswa, terutama yang menekuni bidang ekonomi dan akuntansi.

“Kami berharap mahasiswa Universitas BSI Kampus Bogor tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengikuti perkembangan isu perpajakan yang terus bergerak dinamis,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (8/7/2025).

Selain menambah wawasan, seminar ini bertujuan membangun kesadaran pajak sejak dini di kalangan generasi muda, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pajak.

Acara ditutup dengan penyerahan apresiasi kepada narasumber dan sesi foto bersama. Seminar ini menjadi bagian dari komitmen UBSI kampus Bogor dalam memperkaya kompetensi mahasiswa melalui kegiatan edukatif yang relevan dengan dunia profesional.