Trump Akan Pidanakan Orang yang Bakar Bendera AS saat Demo

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melambaikan tangan saat berjalan masuk pesawat Air Force One untuk berangkat menuju Alaska bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (15/8/2025). Foto: Kevin Lamarque/Reuters

Presiden AS Donald Trump menandatangani keppres yang menginstruksikan jaksa federal untuk mengajukan tuntutan pidana atas individu yang membakar bendera AS saat berdemo.

Dikutip dari The Guardian, Selasa (26/8), keppres itu memerintahkan Jaksa Agung Pam Bondi untuk meninjau kasus-kasus individu yang membakar bendera dan menilai apakah mereka dapat dituntut dengan kejahatan lain seperti mengganggu ketertiban umum atau melanggar UU Lingkungan.

Jaksa Agung era Trump, Pam Bondi Foto: IG/@agpambondi

Ini merupakan upaya Trump untuk menyiasati keputusan Mahkamah Agung pada 1989 lalu. Saat itu pengadilan memutuskan dengan suara 5-4 bahwa dalam kasus Texas v. Johnson, membakar bendera merupakan ekspresi politik yang dilindungi berdasarkan amandemen pertama.

Putusan pengadilan itu membatalkan UU Pembakaran Bendera di 48 negara bagian dan menegaskan bahwa setiap orang berhak membakar bendera sebagai cara untuk mengekspresikan pandangan politik mereka.

"Mereka membakar bendera di seluruh negeri," kata Trump di Oval Office saat menandatangani keppres pada Senin (25/8).

"Mereka membakar bendera Amerika di seluruh dunia, dan seperti yang kalian tahu, melalui pengadilan yang sangat menyedihkan, saya rasa itu adalah keputusan 5-4, yang mereka sebut kebebasan berpendapat," lanjutnya.

Sejumlah warga Iran membakar bendera Amerika Serikat dalam peringatan Hari Revolusi Islam di Iran. Foto: Kantor Berita Meghdad Madadi/Tasnim/melalui REUTERS

Trump juga mengungkap hukuman penjara akan diterapkan bagi mereka yang membakar bendera AS. Namun, keppres itu tidak menjelaskan detail terkait kemungkinan hukuman penjara.

Trump Sudah Lama Ingin Kriminalisasi Pembakar

Trump sejak dulu ingin mengkriminalisasi pelaku pembakaran bendera. Hal ini pernah dia ungkapkan di media sosial pada 2016.

"Tak seorang pun boleh diizinkan membakar bendera Amerika. Jika mereka membakar bendera, harus ada konsekuensi, mungkin kehilangan kewarganegaraan atau di penjara satu tahun," kata Trump saat itu.

Sebagian besar warga AS setuju dengan Trump atas isu ini. Dalam jajak pendapat yang dilakukan YouGov pada 2020 lalu menunjukkan hampir setengah warga AS mendukung perusakan bendera sebagai tindakan ilegal, sementara sekitar sepertiga meyakini tindakan itu diperbolehkan.

Dalam jajak pendapat YouGov pada September 2023 lalu, 59% warga AS menilai membakar bendera AS selama aksi protes tidak dibenarkan.

Read Entire Article