Tetap Kena 32% Tarif Trump, Ini Fakta Perdagangan RI ke AS

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSPresiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Indonesia resmi dikenakan tarif impor resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebesar 32 persen, angkanya tidak berubah dari pengumuman awal pada 2 April 2025 lalu.

Melalui media sosial Truth Social, Senin (7/7) waktu setempat, Trump mengunggah surat mengenai tarif yang ditujukan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Tarif tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

"Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32 persen untuk semua produk asal Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral lainnya. Barang-barang yang diteruskan melalui negara ketiga untuk menghindari tarif yang lebih tinggi juga akan dikenakan tarif tersebut," kata Trump.

Dalam surat tersebut, Trump menegaskan bahwa defisit perdagangan AS terhadap Indonesia merupakan ancaman besar bagi ekonomi AS dan bahkan terhadap keamanan nasional.

"Kami telah bertahun-tahun berdiskusi mengenai hubungan dagang dengan Indonesia, dan kami menyimpulkan bahwa kami harus menjauh dari kebijakan jangka panjang yang sangat persisten yang menyebabkan defisit perdagangan besar karena tarif dan kebijakan non-tarif serta hambatan perdagangan dari Indonesia. Hubungan kita sejauh ini, sayangnya, tidak bersifat timbal balik," tegas Trump.

Surplus Neraca Perdagangan Sejak 2015

Indonesia memang selalu mencatatkan surplus neraca perdagangan terhadap AS. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan surplus neraca perdagangan tersebut terjadi sejak tahun 2015 alias satu dekade ke belakang.

Berdasarkan catatan BPS, neraca perdagangan Indonesia kepada AS selalu surplus. Pada 2015, surplus neraca perdagangan Indonesia kepada AS sebesar USD 8,65 miliar, lalu pada 2016 sebesar USD 8,84 miliar, dan pada 2017 sebesar USD 9,67 miliar.

Kemudian, pada 2018 dan 2019 surplusnya masing-masing sebesar USD 8,26 miliar dan USD 8,58 miliar, meskipun neraca perdagangan total Indonesia tengah defisit.

Selanjutnya pada 2020, neraca perdagangan Indonesia kepada AS sebesar USD 10,04 miliar dan pada 2021 mencapai USD 14,54 miliar. Adapun 2022 menjadi tahun dengan surplus neraca perdagangan Indonesia kepada AS yang terbesar mencapai USD 16,57 miliar.

Sementara pada 2023, surplus neraca perdagangan dengan AS yakni USD 11,97 miliar dan pada 2024 mencapai USD 14,34 miliar. Bahkan selama periode Januari-Maret 2025, Indonesia juga masih mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan AS sebesar USD 4,32 miliar.

Produk Indonesia yang diekspor ke AS

Adapun tren peningkatan neraca perdagangan Indonesia dengan AS lebih didorong oleh neraca perdagangan non-migas. Sementara untuk perdagangan migas, Indonesia mengalami defisit.

Sepanjang Januari-Maret 2025, komoditas utama yang diekspor ke AS sangat didominasi oleh ekspor komoditas non-migas, antara lain mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) senilai USD 1.220 juta atau mencakup 16,71 persen dari total ekspor Indonesia ke AS.

Selanjutnya alas kaki (HS 64) dengan nilai ekspor USD 657,9 juta mencakup 9,01 persen dari total ekspor Indonesia ke AS, lalu pakaian dan aksesoris rajutan (HS 61) dengan porsi 8,61 persen, keempat pakaian dan aksesoris bukan rajutan (HS 62) dengan porsi 7,78 persen, dan terakhir lemak dan minyak hewan nabati (HS 15) alias minyak sawit dengan porsi sebesar 6,94 persen.

Ekspor RI ke AS 2,2 persen dari PDB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, kebijakan tarif Trump membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik perusahaan multinasional yang berencana memindahkan fasilitas produksi dari negara-negara dengan tarif lebih tinggi.

Sebab, ekspor Indonesia ke AS hanya mencakup 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti Vietnam yang ekspornya ke AS mencapai 33 persen dari PDB. Hal ini, menurutnya, membuat Indonesia lebih tahan terhadap dampak kebijakan tarif Trump.

"Jadi Amerika bukan satu-satunya market yang membuat kita susah. Kita bisa antisipasi ini Pak Presiden. Top ekspor kita adalah China 60 miliar, Amerika 26 miliar, dan India 20 miliar. Nah tentu kita bisa membuka market lain di luar Amerika," jelasnya dalam Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, sebelum adanya tarif Trump, pertumbuhan ekspor Indonesia secara tahunan menunjukkan tren positif, seperti ekspor sektor pertanian yang tumbuh 52 persen dan manufaktur 29 persen. Neraca perdagangan pun selalu mencatat surplus.

"Kalau kita lihat dari sisi neraca perdagangan ini Amerika adalah the second largest, tapi antara yang the first largest yaitu China, Amerika itu 23 billion. Dan ini tidak banyak berbeda dengan destinasi lainnya," jelas Sri Mulyani.

Read Entire Article