Terpopuler Nasional: Jubir Anies Jadi Komisaris Jakpro hingga Penghina Jokowi Dapat Amnesti Prabowo

16 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SEJUMLAH peristiwa politik hadir memasuki pertengahan pekan pertama Agustus 2025 dan menjadi sorotan pembaca Tempo. Beberapa berita yang banyak dibaca meliputi pengangkatan juru bicara Anies Baswedan menjadi komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dan penghina eks Presiden Joko Widodo mendapat amnesti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, artikel mengenai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mendukung pemerintah tetapi tak masuk kabinet juga banyak dibaca. Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Selasa, 5 Agustus 2025, di kanal nasional yang dirangkum Tempo:

Pramono Angkat Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid, Jadi Komisaris Jakpro

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengangkat jajaran komisaris baru PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro. Salah satu komisaris baru di perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) bidang properti itu adalah juru bicara atau Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid.

Vice Presiden Corporate Secretary Jakpro Yeni Widayanti menyebut perubahan susunan Dewan Komisaris dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS). "Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta," kata Yeni dalam keterangan tertulis pada Senin, 4 Agustus 2025.

Baca selengkapnya di sini.  

Ini Orang Beperkara dengan Jokowi yang Dapat Amnesti dari Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada 1.178 narapidana yang terbit pada 1 Agustus 2025. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan salah seorang penerima amnesti adalah Yulianus Paonganan (Ongen), terpidana perkara Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait dengan penghinaan kepada mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Yulianus Paonganan itu kasus ITE juga, jadi yang terkait dengan penghinaan kepada kepala negara,” kata Supratman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025.

Dia menyebutkan amnesti diberikan kepada narapidana dengan latar belakang perkara beragam, seperti narkotika, makar tanpa senjata di Papua, gangguan jiwa, penderita penyakit kronis, disabilitas intelektual, dan narapidana usia lanjut. Amnesti diberikan dalam rangka rekonsiliasi nasional dan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Selain Ongen, penerima amnesti lainnya adalah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.

Baca selengkapnya di sini.  

Mengapa PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Tak Masuk Kabinet

Kongres VI PDI Perjuangan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai banteng periode 2025-2030. Dalam pidato politik perdananya sebagai Ketua Umum PDIP pada Sabtu, 2 Agustus 2025, Megawati mengatakan PDIP bukan oposisi dan bukan pula koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“PDI Perjuangan tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan,” kata Megawati di hadapan peserta Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Megawati menuturkan PDIP adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran dan berpihak pada rakyat. “PDIP bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” ujarnya.

Dia menyebutkan PDIP akan mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo yang berpihak kepada masyarakat luas. Namun, partainya  juga akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, amanat penderitaan rakyat, dan hukum yang berkeadilan. Menurut Megawati, keberpihakan bukan soal berada di dalam atau luar pemerintahan, tetapi perihal setia pada kebenaran dan berpijak pada moralitas politik yang diajarkan presiden pertama Sukarno.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo meyakini jajaran partai banteng tidak akan masuk ke pemerintahan Presiden Prabowo. “Rasanya tidak (akan merapat ke kabinet), karena itu crystal clear,” ucap Ganjar ditemui usai kongres pada Sabtu.

Setelah adanya sikap resmi partai yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah, Ganjar meyakini PDIP tetap berada di luar pemerintahan. “Beberapa kali Ibu (Megawati) sudah menyampaikan itu. Kami di luar pemerintahan, maka tidak ada kader kami yang di sana, kami sebagai penyeimbang,” kata dia.

Mengenai apakah akan ada politikus PDIP yang masuk pemerintahan Prabowo, Ganjar mengatakan, “Saya melihat statement Ibu (Megawati) itu, saya hakulyakin tidak ada.”

Baca selengkapnya di sini.  

Sultan Abdurrahman dan Sapto Yunus berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor:  Khofifah soal Pengibaran Bendera One Piece: Merah Putih Harga Mati

Read Entire Article