Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing di Kantor Kemhan, Jakarta pada Selasa (5/8).
Sjafrie mengungkapkan, ia mengenal Chan saat menjabat sebagai atase pertahanan Singapura di Jakarta pada 2001-2003. Pada periode itu, keduanya mulai berkawan.
“Pak Chan Chung Sing itu pernah menjadi atase darat dari Singapura di Jakarta. Saya waktu itu Kapuspen TNI. Jadi sama-sama teman-teman ini dulu. Nah sekarang dia kembali lagi jadi Menteri Pertahanan,” kata Sjafrie kepada wartawan.
Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Menhan Chang menceritakan kerinduannya makan Gado-gado. Menu itu juga dihidangkan saat jamuan makan siang bersama.
“Dia sudah lama tidak makan gado-gado, kita kasih gado-gado. Kasih makanan-makanan khas yang biasa,” tuturnya.
Lebih dari itu, Sjafrie juga mengungkapkan alasan kunjungan Menhan Chan ke Indonesia itu terdapat dua agenda.
“Yang pertama, kita berbicara soal bagaimana kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara itu kita terus tingkatkan,” ungkap Sjafrie.
Selanjutnya, Sjafrie juga mengatakan, pertemuan dengan Menhan Singapura itu juga turut membahas mengenai kedaulatan masing-masing negara serta 11 negara yang tergabung dalam ASEAN.
“Sebagai negara yang berdaulat, kita juga harus si vis pacem para bellum. Kalau mau damai, harus siap untuk berperang. Itu semua negara begitu. Jadi bukan kita ambisi untuk berperang, tidak,” tuturnya.
“Kita punya ambisi mempertahankan kedaulatan kita agar supaya bangsa Indonesia itu bisa aman dan nyaman di negaranya,” imbuhnya.