
MANADO - Telkomsel terus berupaya menghadirkan jaringan 5G yang stabil di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mulai dimaksimalkan pada bulan Agustus ini, targetnya sebelum Natal, jaringan 5G Telkomsel di ibu kota Provinsi Sulut ini akan stabil.
Charley Dean Jason Rambi, Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Manado, mengatakan jika beberapa spot pertama yang akan dimaksimalkan adalah area Bandara Sam Ratulangi Manado dan juga kawasan bisnis Megamas yang cakupannya hingga ke Mantos.
"Kami berharap Manado bisa seperti Makassar, Jakarta maupun Surabaya," ujar Charley.
Apalagi menurut Charley, kota Manado memiliki potensi penggunaan 5G yang cukup besar, di mana itu bisa dilihat dari gadget yang digunakan maupun kartu SIM yang rata-rata sudah bisa digunakan di jaringan 5G.
Jaringan 5G sendiri ternyata memiliki banyak manfaat dan kegunaan di berbagai sektor. Kemampuan memproses data dan interkoneksi yang lebih cepat, membuat penggunaannya sangat dibutuhkan terutama di dunia yang serba digital saat ini.
Dari dunia kesehatan, penggunaan jaringan 5G pada operasi jarak jauh atau telesurgery atau telerobotic surgery, sangat dibutuhkan. Koneksi internet cepat pada jaringan 5G memungkinkan pelaksanaan operasi jarak jauh yang menggunakan teknologi robotik berhasil, karena kemungkinan delay sangat kecil.
Tercatat untuk pertama kali operasi jarak jauh di Indonesia terjadi pada 30 Agustus 2024, di mana melibatkan dua daerah yakni Bali dan Jawa. Saat itu, dilakukan operasi pengangkatan cairan kista, di mana dokter operasi berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali, sementara pasien ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana.
Saat itu, jaringan 5G Telkomsel berperan besar. Seperti dikutip dari kumparanTech, selama operasi berlangsung, latensi atau lebih dikenal dengan istilah Ping, ada di bawah 25 ms, sehingga memungkinkan operasi tetap berjalan secara live karena potensi delay yang sangat kecil.
"Semakin kecil angka ping (latensi) itu semakin baik apalagi untuk aktivitas dengan respons cepat seperti pada operasi jarak jauh. Ping rendah menunjukkan koneksi internet responsif dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data itu lebih singkat. Jadi delay itu sangat kecil terjadi," kata Charley.
Hal ini juga yang menurut Charley akan sangat dinanti oleh para gamers, karena koneksi jaringan 5G saat bermain game akan menjaga stabilnya internet, sehingga tidak ada istilah lag atau penundaan saat sementara bermain game.
"Khusus untuk yang game berat, tidak ada lagi istilahnya lag. Makanya jaringan 5G ini banyak fungsinya di berbagai sektor," ujar Charley kembali.