Layanan internet di Merauke, Timika dan Kaimana kini berangsur pulih. PT Telkom Indonesia memastikan bahwa prosesnya lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.
Kembalinya internet ini hasil dari upaya Telkom dalam menyelesaikan perbaikan tahap pertama (temporary recovery) pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) di ruas Sorong-Merauke, tepatnya Timika-Marauke pada KM 293 dari STO Marauke arah Timika.
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menjelaskan bahwa tim teknis telah berhasil menyelesaikan berbagai tahapan pemulihan sesuai dengan standar internasional. Penyambungan pada sisi pertama dilanjutkan dengan pembungkusan titik sambungan untuk memastikan keamanan dan keandalan kabel tetap terjaga.
“Setelah itu, kapal perbaikan bergerak menuju sisi kedua sambil menarik kabel cadangan (spare cable) sebagai pengganti ruas kabel yang mengalami gangguan. Penyambungan pada sisi kedua kemudian dilakukan dan dilanjutkan dengan pembungkusan titik sambungan untuk memastikan jaringan tetap terlindungi dengan baik,” jelas Amin.
Ia pun menambahkan, tahap akhir pemulihan ini akan dilakukan dengan pengujian menyeluruh agar memastikan kualitas layanan yang optimal. Selesainya seluruh tahapan ini akan membuat jalur komunikasi kembali tersambung dan layanan di wilayah terdampak mulai berangsur pulih.
Telkom juga memastikan tim teknis akan terus melakukan monitoring secara intensif terhadap kondisi kabel laut dan kualitas layanan.
“Terima kasih atas doa dan dukungan dari pelanggan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga proses pemulihan ini dapat diselesaikan lebih cepat dari target yang diperkirakan,” kata Amin.
Setelah rampungnya tahap pertama (temporary recovery) ini, kapal perbaikan khusus akan bergerak untuk melanjutkan pekerjaan pemulihan tahap berikutnya (permanent recovery), tepatnya yang berada di ruas Sorong-Fakfak pada KM 66-81 dari Beach Manhole (BMH) Sorong arah Fakfak.
Proses permanent recovery akan melalui beberapa tahapan, termasuk dua kali penurunan kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana, dengan durasi tertentu.
“Kondisi ini diperkirakan terjadi pada minggu kedua dan ketiga September. Selama periode tersebut, Telkom menyiapkan backup melalui satelit dan radio teresterial. Langkah ini merupakan bagian dari prosedur standar internasional perbaikan kabel laut sebelum layanan dipastikan pulih 100 persen. Jadwal pastinya akan kami informasikan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan,” pungkas Amin.