Tanah Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Negara, Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat berkunjung ke Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan, tanah yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun sejak pemberian haknya dapat diambil alih negara dan ditetapkan sebagai tanah terlantar. Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, pada Selasa (29/7). Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar, khususnya pada Pasal 7 dan Pasal 9. “Tanah yang telah diberikan haknya, baik berupa HGU (Hak Guna Usaha) maupun HGB (Hak Guna Bangunan), apabila dalam dua tahun tidak dimanfaatkan dan tidak didayagunakan, maka pemerintah dapat menetapkannya sebagai objek tanah terlantar,” ujar Nusron Wahid saat diwawancarai pada Selasa (29/7). Menteri ATR/BPN menjelaskan, proses penetapan tanah menjadi tanah terlantar dilakukan secara bertahap dan tidak serta-merta. Prosedur dimulai dari evaluasi awal hingga tahapan pemberitahuan berjenjang. “Proses pertama adalah evaluasi, lalu dilakukan pemberitahuan awal selama 180 hari atau setengah tahun. Jika tidak ada aktivitas pemanfaatan, diterbitkan SP1 selama 90 hari, kemudian SP2 selama 60 hari, dan terakhir SP3 selama 45 hari,” jelas Nusron. Dengan tahapan tersebut, total durasi proses penetapan tanah terlantar mencapai 587 hari sejak evaluasi pertama dilakukan. "Jadi pemerintah sangat berhati-hati dalam menentukan status tanah sebagai terlantar. Tidak sembarangan atau tiba-tiba menetapkan," tambahnya. Setelah tanah ditetapkan sebagai tanah terlantar, kewenangan pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada Bank Tanah. "Tanah tersebut masuk ke bank tanah dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, atau sebagai cadangan strategis negara," kata Nusron. Ia juga menambahkan, pihak lain dapat bekerja sama dengan Bank Tanah untuk pemanfaatan tanah, melalui mekanisme kerja sama yang bersifat bisnis. “Kalau ada pihak lain yang ingin memanfaatkan, bisa bekerja sama dengan bank tanah dengan sistem bisnis to bisnis,” pungkas Nusron. Diketahui, kunjungan Nusron Wahid ke Provinsi Lampung merupakan bagian dari rangkaian koordinasi agenda strategis Kementerian ATR/BPN kepada Gubernur Lampung dan seluruh Bupati serta Wali Kota Se-Provinsi Lampung dalam penguatan kebijakan pertanahan nasional, termasuk penertiban terhadap tanah yang ada di Provinsi Lampung. (Cha/Ansa)

Read Entire Article